Berita Viral
Viral Video Tersangka Penyelundupan Sabu 2 Ton di Batam Ngaku Dijebak dan Nangis, Ini Sosoknya
Tersangka kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2 ton di Batam, Kepulauan Riau, mengaku dijebak, videonya viral di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan sejumlah tersangka kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2 ton di Batam, Kepulauan Riau, viral di media sosial.
Pasalnya, salah satu tersangka penyelundupan sabu tampak menangis dan mengaku dijebak pemilik kapal.
Tersangka yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye itu menampilkan raut wajah kesedihan di hadapan awak media.
Seorang pria brewok tampak menangis sambil mengucap suatu kalimat.
"Saya dijebak, saya dijebak," ungkapnya.
Momen tersebut, diketahui saat pemusnahan barang bukti di Alun-Alun Engku Putri, Batam, Kamis (12/6/2025).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Martinus Hukom, menyampaikan proses penangkapan telah melalui mekanisme hukum.
"Biarkan saja dia berteriak. Ketika mereka naik kapal, seharusnya melalui pelabuhan atau port resmi karena kapal itu memiliki dokumen."
"Kedua, mereka mengambil barang di tengah laut, ambil barang di tengah laut. Akal orang sehat kita tentu bisa menilai itu seperti apa," ungkap Martinus, beberapa waktu lalu, dilansir TribunBatam.id.
Ia menyebut, pengungkapan ini dinilai sebagai bagian dari upaya strategis guna memutus mata rantai narkotika Internasional melalui jalur laut.
"Kalau mereka lolos, barang ini akan membanjiri Kalimantan, pulau-pulau kecil, dan negara tetangga," tambahnya.
Baca juga: Sosok Yulianto Harimurti, Pembuat Video Viral Umrah ke Candi Borobudur, Ternyata Penjual Menyan
Sementara itu, Alia, seorang emak-emak di Batam justru emosi di depan enam tersangka saat menyaksikan pemusnahan narkoba di Batam itu.
Alia emosi setelah melihat tersangka yang dihadirkan dalam pemusnahan narkoba itu, menangis.
Dari enam tersangka yang dihadirkan dalam pemusnahan narkoba di Batam, empat di antaranya berstatus WNI.
Mereka adalah Fandi Ramdani, Leo Candra Samosir, Richard Halomoan, dan Hasiloan Samosir.
Selain itu, terdapat dua tersangka lain berinisial WP dan Tl berkewarganegaraan Thailand.
"Air mata kau itu, sekarang pura-pura menyesal. Rusak anak-anak sekarang kalian buat. Supaya cepat kaya kalian, iya," ungkapnya.
Diketahui, Alia pernah merasakan duka mendalam karena Narkoba.
Anaknya meninggal dunia akibat overdosis narkoba.
Video Viral di Media Sosial
Viral video yang memperlihatkan sejumlah tersangka kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2 ton di Batam.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah tersangka kasus narkoba itu.
Pada kesempatan tersebut, terlihat seorang tersangka tampak mengusap air mata.
Baca juga: Viral Tentara Cantik Penembak Jitu di China Mirip Artis Kondang Dilraba Dilmurat
Ia mengaku dijebak seseorang.
Momen tersebut pun menjadi perhatian warganet, hingga viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, salah satu akun yang mengunggah video ulang tersebut, yakni @pembasmi***.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Teriak dan Tangis di Tengah Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam, Tersangka: Kami Dijebak!
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunBatam.id/Ucik Suwaibah, Beres Lumbantobing)
Sumber: TribunSolo.com
Berita Viral
Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Ngaku dalam Kondisi Mabuk saat Bilang Mau Rampok Uang Negara |
---|
Warga Desak Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Dipecat usai Sesumbar Mau Rampok Uang Negara |
---|
Viral Mau Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Pernah Terjerat Kasus Narkoba Tahun 2020 |
---|
Viral DPRD Gorontalo Sesumbar Ingin Habiskan Uang Negara Bareng Hugel, Wahyudin Moridu Minta Maaf |
---|
Kronologi Perundungan Siswa SMKN 1 Cikarang Barat, Dipicu Foto dengan Siswi Jurusan Lain |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.