Selasa, 4 November 2025

Kecelakaan di Tol Probolinggo

Sosok KH Taufik Hasyim, Wakil Ketua PWNU Jatim Meninggal akibat Kecelakaan di Tol Probolinggo

Terungkap sosok KH. Taufik Hasyim yang terlibat kecelakaan di tol Pasuruan-Probolinggo. Korban dan istrinya meninggal sedangkan dua anak selamat.

|
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
pcnu-pamekasan.or.id/dok.polres probolinggo
KECELAKAAN KETUA PCNU - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH Taufik Hasyim (43), dan istrinya Amiratul Mawaddah (29), meninggal setelah mobil yang mereka tumpangi menabrak truk di Tol Pasuruan–Probolinggo, KM 835.600 arah timur, Sabtu (14/6/2025) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Mobil Toyota Innova Zenix bernopol N 1086 EL yang ditumpangi keluarga KH Taufik Hasyim (43) menabrak truk di jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), tepatnya di Kecamatan Wononasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, KH Taufik Hasyim dan istrinya, Nyai Hj. Amiroh (29) meninggal.

Sopir mobil bernama Sholehoddin (26) dan seorang penumpang, Siti Sulaiha (21) mengalami luka-luka dan dirawat.

Dua anak KH. Taufik Hasyim, Muhammad Ali (4) serta Moh. Syakir (7) juga menjalani perawatan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Iptu Farouk Hidayat, menyatakan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan berada di jalur lambat.

"Olah TKP sudah kami lakukan dan dua kendaraan yang terlibat sudah dievakuasi ke Pos Lantas menggunakan mobil derek. Olah TKP juga didampingi pihak tol," tuturnya, Sabtu, dikutip dari TribunJatim.com.

Jenazah kedua korban dimakamkan di Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur.

KH Taufik Hasyim merupakan Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum, Desa Kaliglagah.

Selama ini pasangan suami istri dikenal sebagai tokoh masyarakat kawasan Jember barat.

Wakil Ketua 1 PWNU Jawa Timur, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, mendatangi rumah duka dan mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya KH Taufik Hasyim dan istri.

Ia mengenal KH. Taufik Hasyim sebagai pribadi yang bertanggung jawab dalam mengayomi umat.

Baca juga: Viral Kecelakaan Taksi Online Pekanbaru Dipicu Dugaan Pelecehan, Ada Pria Lari Bertelanjang Dada

"Beliau merupakan tokoh NU yang bertanggung jawab, humble (rendah hati), santun. Dan ajaran pesantren dari pesantren dan NU tercermin dari beliau," ucapnya.

Meski memiliki ponpes, KH. Taufik Hasyim dapat menjalankan tugas saat menjadi Ketua PCNU Pamekasan, Madura.

"Terbukti setiap minggu, beliaun dari Pamekasan ke Jember," lanjutnya.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menerangkan KH. Taufik Hasyim berperan sebagai tokoh yang dapat menjaga hubungan baik kelompok-kelompok yang berbeda pilihan pada Pemilu 2024.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved