Oknum TNI AL Selundupkan Moge-Hewan Eksotis di Aceh, Digagalkan Warga, Bawa Senjata Api saat Beraksi
Berikut fakta oknum TNI AL terlibat penyelundupan moge hingga hewan eksotis di Aceh Timur. Bawa senjata saat beraksi.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Polres Aceh Timur bersama Bea Cukai Langsa berhasil membongkar aksi penyelundupan yang melibatkan oknum TNI AL dan warga sipil.
Adapun identitas pelakunya SU (52), anggota TNI AL aktif, serta MU (41).
Keduanya beraksi menyelundupkan motor gede (moge) hingga hewan eksotis dari luar negeri ke Indonesia melalui jalur laut.
Saat beraksi, SU membawa senjata api lengkap dengan amunisinya.
Berikut fakta-fakta oknum TNI AL terlibat penyelundupan moge hingga hewan eksotis di Aceh Timur, dirangkum Tribunnews.com, Rabu (18/6/2025):
Baca juga: Penyelundupan Barang Impor dan Jutaan Batang Rokok Ilegal di Aceh Digagalkan
Kronologi kejadian
Dirangkum dari Serambinews.com, kasus bermula saat kedua beraksi pada Minggu (15/6/2025) kemarin.
SU dan MU memasukan barang secara ilegal dari Thailand dengan menggunakan speedboat.
Keduanya berlabuh di wilayah Madat, Aceh Timur, guna menurunkan barang selundupan.
Moge hingga hewan eksotis kemudian dipindahkan ke dua mobil boks Suzuki Traga nomor polisi BL 8438 DG dan 8458 DB, melanjutkan perjalanan lewat darat.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, mobil tersebut dihadang warga.
Massa sudah curiga mobil boks tersebut membawa barang ilegal.
Warga setempat juga tidak rela wilayahnya jadi jalur penyelundupan.
"Ketegangan sempat terjadi, dan masyarakat bersikeras agar kedua kendaraan beserta pelaku diamankan di Gampong Meunasah Asan," urai Kepala Kantor Bea Cukai Langsa, Sulaiman, dikutip dari Serambinews.com.
Sulaiman melanjutkan, situasi kala itu semakin tidak kondusif.
Terjadi debat antara warga dengan kedua pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.