Kamis, 7 Agustus 2025

Tewas Terjatuh dari Lantai 7, Buruh Bangunan di Batam Diduga Jadi Korban Kecelakaan Kerja

Buruh bangunan tewas usai jatuh dari lantai 7 proyek ruko Batam. Polisi selidiki insiden, lokasi kini disegel dengan garis polisi.

Editor: Glery Lazuardi
TribunBatam.id/Bereslumbantobing
BURUH KECELAKAAN KERJA - Lokasi proyek ruko 7 lantai di Batam dipasangi garis polisi usai insiden jatuhnya buruh bangunan dari lantai 7. 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang buruh bangunan berinisial H (52) tewas secara tragis setelah terjatuh dari lantai 7 sebuah proyek rumah toko (ruko) di Blok B3 Nomor 15, Kawasan Pertokoan Palm Spring, Batam Center, Selasa (17/6/2025).

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat korban tengah menarik besi bangunan dari bawah ke atas menggunakan katrol.

Diduga katrol yang digunakan terlepas, bersamaan dengan alas pijakan yang menjadi tumpuan korban, sehingga korban terhempas ke bawah.

Ari, seorang petugas keamanan yang berada di lokasi, mengaku membantu proses evakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

“Buruh bangunan terjatuh dari atas. Tewas di tempat. Jatuh telungkup, kaki patah,” katanya.

Baca juga: Respons Unjuk Rasa Ojol, Menaker Janji Perhatikan Jaminan Sosial Termasuk Soal Kecelakaan Kerja

Saksi lain, seorang juru parkir bernama Wawan, mengungkapkan keterkejutannya saat diminta membantu mengevakuasi korban.

"Tiba-tiba saya dipanggil. Katanya ada orang jatuh. Saya kaget, langsung ke lokasi. Saya sampai tinggalkan kutipan parkir," ujarnya.

Menurutnya, korban jatuh dalam posisi telungkup, namun tidak banyak mengeluarkan darah.

“Cuma tulang kakinya yang patah. Langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Korban, yang dikenal dengan nama Pak Hasbun, disebut sebagai kepala tukang dan dikenal baik oleh para pekerja dan warga sekitar.

"Orangnya baik dan ramah. Saya sering bertegur sapa dengan dia," tambah Wawan.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana Fauzi, menyatakan bahwa kasus kecelakaan kerja ini sedang dalam penyelidikan dan kini telah diambil alih oleh Polresta Barelang.

“Perkaranya ditangani Polresta,” kata Bobby singkat.

Pantauan di lokasi pada Rabu (18/6), suasana proyek yang sehari sebelumnya aktif, kini tampak lengang.

Garis polisi membentang di sekitar lokasi kejadian. Material bangunan seperti semen, pasir, dan besi cor masih menumpuk, menandai aktivitas proyek yang kini terhenti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan