Oknum Dosen Bergelar Doktor Tembak Minimarket di Nusa Penida Bali, Ini Motifnya

TRIBUNNEWS.COM, BALI  – Warga Banjar Sebunibus, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Bali, dikejutkan oleh insiden penembakan  di sebuah minimarket, Selasa (17/6/2025) pukul 19.40 WITA.

Pelaku  berinisial Ketut WA (68), yang merupakan warga setempat sekaligus seorang dosen bergelar doktor.

Ironisnya, senjata yang digunakan berupa senapan angin laras panjang, diarahkan ke minimarket milik I Nyoman Kasier (57) yang juga berasal dari Desa Sakti.

Kapolsek Nusa Penida, AKP Agus Widiono, menjelaskan bahwa peristiwa ini diduga kuat dipicu oleh dendam pribadi antara pelaku dan korban.

"Pelaku telah kami amankan bersama barang bukti senapan angin. Dugaan sementara motifnya adalah persoalan pribadi yang sudah berlangsung lama," ujarnya, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Peran 3 Tersangka Penembakan WNA Australia di Bali, Terancam Pasal Pembunuhan Berencana

Detik-Detik Penembakan

Insiden bermula saat Ni Wayan Selasih (46), istri korban, baru saja pulang dari sembahyang di Pura Paibon.

Dalam perjalanan kembali ke minimarket miliknya, ia melihat Ketut WA berjalan kaki membawa senapan angin.

Tak lama, pelaku tiba di depan minimarket dan berdiri di pintu sambil melontarkan kata-kata provokatif.

"Pelaku mengucapkan kalimat bernada tantangan dan memancing emosi, seolah menyulut kembali permusuhan lama," ungkap AKP Agus.

Ni Wayan Selasih sempat mencoba menenangkan situasi dan meminta pelaku pulang.

Namun Ketut WA justru mengangkat senapan dan menembakkannya ke arah pintu kaca minimarket.

Tembakan tersebut menghancurkan kaca depan toko.

Serpihan kaca menyasar dada kiri I Nyoman Kasier yang berada di dalam toko, menyebabkan luka dan memerlukan penanganan medis. Korban segera dilarikan ke RS Gema Santi Nusa Penida oleh pihak keluarga.

Pelaku Ditangkap Kurang dari Satu Jam

Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.

Namun berkat laporan cepat dari keluarga korban dan gerak sigap aparat, polisi segera melakukan pengejaran.