Senin, 22 September 2025

Motif Pria di Lampung Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pacar Meninggal usai Persalinan

Kasus pembuangan bayi terjadi di Lampung. Pelaku malu lantaran bayi hasil hubungan gelap. Pacar meninggal setelah persalinan di dalam kos.

|
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
DOKUMENTASI
MAHASISWI TEWAS - Kamar indekos yang ditempati korban telah diberi garis polisi, Kamis (19/6/2025). Mahasiswi di Bandar Lampung tewas diduga lakukan aborsi di kamar indekos. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi berinisial S ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Kedaton, Bandar Lampung, Lampung, Kamis (19/6/2025).

Diduga S mengalami pendarahan setelah persalinan.

Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, mengatakan bayi yang baru dilahirkan dibuang pacar S berinisial B (21) ke bawah jembatan Tegineneng, Pesawaran.

"Jadi pria diduga sebagai pacarnya korban telah kami amankan di Polsek Kedaton, sedangkan bayi yang dilahirkan dari pengakuan pelaku telah dibuang di jembatan Tegineneng," paparnya, Kamis (19/6/2025), dikutip dari TribunLampung.com.

Diketahui, korban hamil di luar nikah dan B meminta melakukan persalinan di kos agar tak diketahui orang tua masing-masing.

"Supaya tidak ketahuan melahirkan di rumah sakit maka lahiran di kosan," imbuhnya.

Hasil penyelidikan sementara, S mengetahui waktu perkiraan kelahiran bayi sehingga melakukan persalinan tanpa bantuan medis.

S sempat dibawa ke RS Bhayangkara karena pendarahan, namun petugas medis menyatakan S sudah meninggal.

"Jadi dari kamar kos yang didatangi tim Inafis bahwa barang bukti diamankan diantaranya ada kain, alas tempat tidur yang banyak darah, hingga air ketuban dan juga ada gunting diamankan," tandasnya.

Pihak keluarga telah menyetujui untuk proses autopsi jenazah.

Baca juga: Detik-detik Bayi di Pangandaran Meninggal, Orang Tua Sebut Penanganan Puskesmas Lambat

"Semua ini untuk kepentingan penyidikan makanya dilakukan autopsi," bebernya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Lampung, Junaidi, membenarkan S meruapak mahasiswinya yang kini telah semester enam.

"Saya juga kaget, saat ini sedang berusaha mencari informasi tersebut yang sejelasnya," ucapnya.

Sementara itu, pemilik kos, Purwadi (56), mengaku mendengar suara gaduh dari kamar korban.

Purwadi mendatangi kamar korban ditemani istri pada Kamis (19/6/2025) sekira pukul 00.55 WIB. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan