Akhir Aksi Mahasiswa Pencuri Pakaian Wanita di Lampung, Mondar-mandir di Kos Mahasiswi

Ringkasan Berita:

• Seorang mahasiswa di Lampung diamankan setelah kepergok mondar-mandir di kos mahasiswi
• Setelah kamar pelaku digeledah, ternyata banyak puluhan pakaian dalam wanita yang diduga hasil curian
• Ada 90 potong pakaian yang disita dari tangan pelaku

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa berinsial MRL (21) diamankan warga di Dusun Winokriyo, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Pringsewu, Lampung, Sabtu (8/11/2025) pagi.

Mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) ini diamankan setelah kepergok mondar-mandir di area kos mahasiswi dekat kampus UAP.

AKBP M Yunus Saputra selaku Kapolres Pringsewu menuturkan, pelaku diamankan karena warga curiga setelah melihat MRL mondar-mandir di kos perempuan pada Sabtu dini hari.

Saat ditegur, pelaku berdalih hendak membangunkan adiknya yang tinggal di kos tersebut.

Setelah dicek oleh warga dan penghuni kos, ternyata tak ada mahasiswi yang memiliki hubungan keluarga dengan pelaku.

Akhirnya, MRL digiring ke rumah kepala dusun untuk dimintai keterangan.

Pihak kepolisian pun dihubungi untuk ikut menangani kasus ini.

Setelah anggota kepolisian datang, pelaku tak mau menceritakan apa yang sedang ia lakukan di kos perempuan tersebut.

Karena tetap tak mau mengakui perbuatannya, akhirnya polisi dan warga menggeledah kamar kos pelaku yang lokasinya tak jauh dari TKP pertama.

Saat digeledah, petugas dikagetkan dengan temuan puluhan stel pakaian seragam kampus dan sekolah hingga pakaian dalam wanita.

Barang-barang milik wanita tersebut disimpan di beberapa tas, lemari, dan di atas kasur.

Baca juga: Viral Temuan Tumpukan Pakaian Dalam Wanita di Bangunan Bekas Puskesmas di Bojonegoro, Ini Kata Kades

"Petugas kemudian mengamankan pelaku bersama seluruh barang bukti ke Polsek Gadingrejo untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Yunus, dikutip dari TribunLampung.co.id, Minggu (9/11/2025).

Akhirnya MRL mengaku bahwa ia telah melakukan aksi pencurian pakaian selama satu terakhir.

Kepada polisi, ia berdalih pakaian tersebut hanya dijadikan koleksi pribadi.

Total, ada 90 potong pakaian dari berbagai jenis, seperti seragam mahasiswa UAP, rok atau bawahan warna ungu, hijab, hingga pakaian dalam wanita.