Minggu, 28 September 2025

Tim Penjinak Bom Periksa Saudia Airlines yang Mendarat Darurat di Kualanamu, Ini Keterangan Polda

Bandara Kualanamu tetap beroperasi normal meski ada pendaratan darurat yang dilakukan pesawat Saudi Airlines SV 5688 tujuan Jeddah-Surabaya

Editor: Erik S
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
TEROR BOM - Pesawat Saudi Airlines pengangkut jamaah haji asal Surabaya ditempatkan di area steril jauh dari parkir pesawat lain setelah mendapat ancaman teror dan harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sabtu (21/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tim penjinak bom memeriksa pesawat Saudia Airlines SVA 5688 yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Sabtu (21/6/2025).

Pesawat rute Muscat, Arab Saudi tujuan Surabaya itu mendarat darurat karena mendapat ancaman bom.

Pendaratan darurat pesawat dilakukan pada pukul 09.27 WIB.

Baca juga: Pesawat Saudi Mendarat Darurat di Kualanamu Bawa Penumpang Haji dari Jeddah ke Surabaya

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, pesawat membawa 376 penumpang jemaah haji asal Indonesia.

 "Iya. Benar, membawa jemaah haji,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Sabtu (21/6/2025)

Ferry menyebut penumpang sudah dievakuasi dari pesawat ke ruang tunggu.

Saat ini tim penjinak bom masih memeriksa pesawat.

"Saat ini tim Jibom masih melakukan pemeriksaan," kata dia.

Keterangan pengelola bandara

Bandara Kualanamu memberi penegasakan bahwa bandara tetap beroperasi normal meski ada pendaratan darurat yang dilakukan pesawat Saudi Airlines SV 5688 tujuan Jeddah-Surabaya, Sabtu (21/6/2025). 

Plt. Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi Nugroho Jati menyampaikan pesawat itu mendarat darurat sebagai langkah teknis demi menjamin keselamatan penerbangan. 

Baca juga: Kembali Terjadi, Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Setelah Mendapat Teror Bom

"Seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku. Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Emergency Operation Center (EOC) Bandara Internasional Kualanamu telah diaktifkan, dengan melibatkan unsur Komite Keamanan Bandara. Hal ini untuk memastikan bahwa prosedur penanganan keadaan darurat (airport contingency plan) berjalan optimal dan sesuai ketentuan," kata Nugroho Jati dalam keterangan tertulisnya. 

Disampaikan penerbangan tersebut menggunakan pesawat Airbus333 dengan tujuan Bandara internasional Juanda di Surabaya yang membawa 376 penumpang. Saat ini semua  penumpang dan crew sudah dilakukan pemeriksaan di terminal dan di nyatakan sudah clear.

"Bandara Internasional Kualanamu tetap melayani seluruh penerbangan sesuai jadwal dan memastikan kenyamanan serta keselamatan bagi seluruh pengguna jasa Bandara," kata Nugroho Jati.

 

 

Penulis: Indra Gunawan

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tim Penjinak Bom Periksa Saudia Airlines yang Mendarat Darurat di Kualanamu setelah Dapat Teror

dan

Pesawat Saudi Airlines Kembali Dapat Teror Bom, Ini Keterangan Pihak Bandara Kualanamu

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan