Minggu, 10 Agustus 2025

Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman

Kakak Korban Minta Kasus Pembunuhan di Padang Pariaman Diusut, Yakin Tersangka Tak Bertindak Sendiri

Kakak kandung dari almarhumah Siska Oktavia, Diana Pratama Rusdi (29), berharap Satria Juanda (25) alias Wanda dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

TribunPadang.com/Panji Rahmat
PEMBUNUHAN DAN MUTILASI - Pelaku pembunuhan mutilasi saat ditanya oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/6/2025). Kakak kandung dari almarhumah Siska Oktavia, Diana Pratama Rusdi (29), berharap Satria Juanda (25) alias Wanda dijatuhi hukuman seberat-beratnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kakak kandung dari almarhumah Siska Oktavia, Diana Pratama Rusdi (29), berharap Satria Juanda (25) alias Wanda dijatuhi hukuman seberat-beratnya atas tindakan keji yang dilakukan terhadap adiknya.

Diana menyampaikan hal itu setelah kepolisian menetapkan Wanda sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Sebagaimana diketahui, Wanda menghilangkan nyawa tiga orang perempuan, yaitu Siska Oktavia, Adek Gustiana, dan Septia Adinda.

“Kami bersyukur polisi telah menetapkan dia sebagai tersangka."

"Kami berharap proses hukum ini terus dilanjutkan hingga tuntas,” kata Diana Pramata Rusdi saat ditemui TribunPadang.com di rumah duka, Senin (23/6/2025).

Diana juga percaya bahwa Wanda tak melakukan tindakan kejahatan itu seorang diri.

“Kami yakin Wanda tidak bertindak sendiri. Karena itu, kami minta agar kasus ini diusut tuntas."

"Kami percaya masih ada pelaku lain yang terlibat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Diana berharap pelaku dijatuhi hukuman maksimal sesuai hukum yang berlaku.

“Kami ingin keadilan untuk adik kami. Semoga dengan hukuman yang setimpal, adik kami bisa tenang di alam sana,” tuturnya.

Kondisi Nenek Korban

Setelah mendengar kabar pembunuhan ini, nenek dari Siska Oktavia dilaporkan mengalami stroke.

Baca juga: Pimpinan Komisi III DPR Desak Hukuman Maksimal untuk Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman

Menurut Diana, neneknya yang bernama Ani mengalami stroke setelah mengetahui kabar bahwa Nila Yusnita (50) dan Siska Oktavia tewas.

Adapun Nila meninggal dunia setelah mengetahui bahwa anaknya, Siska, menjadi korban pembunuhan Wanda.

"Iya, nenek kami mengalami stroke. Sebelumnya beliau memang sudah sakit-sakitan karena terus memikirkan hilangnya Siska." 

"Lalu setelah dapat kabar kalau ibu dan Siska meninggal dunia, kondisinya semakin menurun dan akhirnya mengalami stroke," ujar Diana.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan