Tak Sampai Semenit! Rumah di Luwu Tenggelam Kena Puting Beliung, Selfi Gendong Anak Selamatkan Diri
Seorang ibu di Luwu, Sulsel harus berenang di sungai tengah malam untuk selamatkan anaknya saat rumahnya tenggelam usai diterjang puting beliung
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
Kepada Tribun-Timur.com, pihak mencatat terhadap tujuh kepala keluarga (KK) yang terdampak dalam kejadian ini.
Beruntung, tak ada korban jiwa pada Minggu dini hari kemarin.
Saat ini pihak BPBD Luwu berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk penanganan.
Asesmen kerugian juga masih berlangsung untuk mengetahui taksiran kerusakan secara keseluruhan.
"Kami masih mendata kondisi di lapangan. BPBD juga telah menurunkan tim untuk memantau dan mendukung kebutuhan darurat warga yang terdampak," tambah Karyadi.
Sementara itu, Camat Bua, Satti Abd Latief menuturkan, kejadian ini berdampak pada tujuh KK dengan jumlah 45 jiwa.
"Ini yang terkena angin puting beliung ada tujuh rumah. Sebanyak enam rumah rusak parah dan satu rumah rusak ringan," ujar Satti kepada Tribun-Timur.com.
Terkait rumah warga yang rusak parah, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk membahas pembangunan ulang.
"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), BPBD, dan Dinas Sosial. Dari Dinas Perkim, besok akan ada pertemuan untuk membahas pembangunan kembali rumah warga yang rusak," jelasnya.
Kini, warga terdampak berada di tempat pengungsian.
"Kami tempatkan pengungsi sementara di Puskesmas Pembantu."
"Untuk dapur umum, tadi sudah kami komunikasikan, dan BPBD yang akan tangani," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Selfi Gendong Anak Berenang Selamatkan Diri dari Amukan Angin: Tidak Bisa Ki Keluar
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Muh. Sauki Maulana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.