Tak Sampai Semenit! Rumah di Luwu Tenggelam Kena Puting Beliung, Selfi Gendong Anak Selamatkan Diri
Seorang ibu di Luwu, Sulsel harus berenang di sungai tengah malam untuk selamatkan anaknya saat rumahnya tenggelam usai diterjang puting beliung
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Puting beliung merusak sejumlah rumah di Dusun Torro Campae, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (22/6/2025) dini hari.
Hujan yang disertai angin kencang tersebut merusak enam rumah warga.
Bahkan, ada rumah warga yang sampai terhempas ke sungai.
Seorang ibu dua anak, Selfi menceritakan, saat kejadian, ia tengah terlelap tidur bersama dua anaknya yang masih kecil.
Tiba-tiba, rumahnya terhempas hingga ke sungai.
"Sebentar sekali, tidak sampai semenit," katanya.
Mengutip Tribun-Timur.com, rumahnya miring ke arah sungai dan air mulai masuk ke rumahnya.
Bahkan, ia bersama anaknya sempat terjebak di rumahnya sambil berteriak minta tolong.
"Tidak bisa keluar. Air sudah masuk. Jadi terpaksa papan (dinding rumah), dibuka baru bisa keluar," tuturnya.
Akhirnya, ia menggendong anaknya sambil berenang di tengah hujan tengah malam untuk menyelamatkan diri.
Warga yang mendengar teriakan Selfi pun langsung melakukan pertolongan.
Baca juga: Remaja 17 Tahun di Luwu Timur Ditangkap saat Kendarai Motor Trail Curian, Onderdil Dijual
Beruntung, anaknya yang masih berusia tiga dan lima tahun selamat dalam peristiwa yang terjadi dalam sekejap ini.
Terpisah, Koordinator Tim Reaksi Cepat (CRT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Karyadi menuturkan, angin puting beliung terjadi sekira pukul 00.45 WITA.
"Angin kencang datang bersamaan dengan hujan deras yang berlangsung sejak tengah malam."
"Beberapa rumah warga rusak berat akibat terpaan angin," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.