Polisi di Palu yang Viral Diduga Lempar Telur Setengah Matang ke Wajah Pegawai Warkop Dicopot
Ingat kasus polisi di Palu Sulteng diduga lempar telur setengah matang ke wajah pegawai warkop? kini dicopot dari jabatannya.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ingat kasus viral aksi arogan polisi yang buat warga Palu, Sulteng murka?
Kini polisi yang berulah di Warkop Roemah Balkot pada Sabtu (14/6/2025) itu dicopot dari jabatannya yang adalah seorang direktur di Polda Sulteng.
Jabatan Direktur Samapta (Dirsamapta) Polda Sulawesi Tengah yang sebelumnya diemban Kombes Pol Richard B Pakpahan resmi dicopot.
Pencopotan itu diduga berkaitan dengan dugaan penganiayaan terhadap seorang pegawai Warkop Roemah Balkot berinisial CV (17).
Informasi tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1442/VI/KEP/2025 tertanggal 24 Juni 2025.
Baca juga: Heboh Oknum Polisi Pukul Pegawai Warkop di Palu Gegara Telur Tak Sesuai Pesanan
Dalam telegram tersebut, Kombes Pol Richard B Pakpahan dimutasi menjadi perwira menengah (Pamen) di Polda Sulteng.
Sementara itu, posisi Dirsamapta kini diisi oleh Kombes Pol Mikael P Sitanggang, yang sebelumnya menjabat Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku Utara.
Kenapa Insiden Ini Bisa Terjadi?
Masalahnya sepele, telur setengah matang jadi pemicu
Menurut pengakuan CV, Kombes R memesan mi kuah dengan dua butir telur yang dicampur langsung ke dalam mangkuk.
Namun, telur yang disajikan ternyata tidak sesuai dengan harapan sang pelanggan.
"Telurnya dimasak setengah matang, dan mungkin tidak sesuai dengan selera beliau. Tapi saya tidak menyangka reaksinya akan seperti itu," ujar CV.
Lemparan Telur dan Pukulan Mendarat di Wajah CV
CV menuturkan bahwa Kombes R langsung bereaksi dengan cara yang agresif.
Bukan hanya melontarkan protes, sang perwira diduga melemparkan telur panas tersebut ke wajah CV, mengenai area mata.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.