Gajah Domang dan Tari di TNTN akan Dapat KTP dari Gubernur Riau, Jadi Warga Kehormatan

TRIBUNNEWS.COM - Siapa bilang KTP cuma buat manusia? 

Di Riau, dua gajah Sumatera jinak yang menghuni Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) bernama Domang dan Tari resmi akan "masuk data" alias dapat KTP! 

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam sebuah wawancara usai apel peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara di Polda Riau, Selasa (1/7/2025).

Ia mengatakan, pemberian KTP kepada Domang dan Tari merupakan simbolis bentuk pengakuan atas keberadaan mereka dalam ekosistem yang dijaga bersama.

“Nanti kita kasih KTP, karena mereka juga warga kita. Ini simbol bahwa kita harus hidup berdampingan dengan seluruh ekosistem. Hubungannya mutualisme. Menjaga alam berarti menjaga diri kita sendiri,” ujar Gubernur Wahid, dikutip dari TribunPekanbaru.com, Rabu (2/7/2025).

Tindakan ini bukan cuma acara simbolis belaka, tapi juga menyampaikan pesan penting bahwa manusia dan hewan perlu hidup berdampingan secara harmonis.

Wahid menjelaskan bahwa menghargai sesama makhluk hidup adalah bagian dari langkah menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem.

Ia juga mengingatkan bahwa kerusakan hutan dan naiknya emisi karbon bisa membawa dampak serius, mulai dari bencana alam hingga penurunan kualitas udara yang langsung memengaruhi kehidupan manusia.

“Menjaga lingkungan bukan pilihan, tapi keharusan,” katanya.

Pemerintah Provinsi Riau bersama Polda Riau berkomitmen untuk menyelamatkan hutan demi keberlangsungan hidup.

Untuk diketahui, Domang dan Tari kini diangkat sebagai anak oleh Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan.

Baca juga: Atasi Konflik Gajah dan Manusia di Aceh Tengah, Menhut Ajak Warga Terlibat Aktif Agenda Preservasi

Langkah ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan dari Kapolda terhadap perlindungan gajah-gajah di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), yang habitat alaminya telah banyak terganggu akibat alih fungsi hutan menjadi lahan sawit dan permukiman.

"Kita seluruh forkopimda Riau mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat bersama-sama Satgas PKH, menjaga kelestarian hutan TNTN dan yang lainnya. Ada Taman Nasional Bukit Tigapuluh, ada Taman Nasional Zamrud, itu sama-sama kita jaga," ujar Kapolda Riau. 

Ia menambahkan bahwa Polda Riau dan pemerintah berkomitmen untuk menjaga satwa dilindungi, termasuk gajah sumatera yang ada di TNTN. 

"Domang dan Tari tidak bisa mengangkat toa, tidak bisa buat petisi untuk meneriakkan ketidakadilan yang diterima. Mereka mengalami pengusiran yang panjang. Karena itu, Domang dan Tari akan dijadikan sebagai warga kehormatan oleh pak Gubernur Riau," pungkas Herry.