Jumat, 22 Agustus 2025

Berita Viral

Pengakuan Kurir Korban Penganiayaan di Pamekasan, Lehernya Dipiting Oknum ASN usai Antar Paket

Kurir paket di Pamekasan mendapat penganiayaan setelah mengantar paket berisi HP. Pelaku merupakan guru ASN di sebuah PAUD di Sampang, Madura.

Penulis: Faisal Mohay
TribunKaltim
ILUSTRASI PENGANIAYAAN - Kasus penganiayaan kurir terjadi di Pamekasan, Jawa Timur. Pelaku merupakan ASN yang tak terima barang yang dibeli tak susuai pesanan. 

Setelah ditelusuri, pelaku merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengajar di Paud di Kabupaten Sampang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang, Arif Lukman Hidayat, mengaku telah memeriksa status kepegawaian pelaku ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.

Baca juga: 2 Fakta Baru Kasus Pemuda Aniaya Ibu Kandung di Bekasi, Pelaku Sering Konsumsi Pil Eksimer

"Kalau berdasarkan informasi, yang bersangkutan (Zainal Arifin) mengajar sebagai guru Paud di salah satu lembaga, Kecamatan Omben, Sampang," bebernya, Kamis (3/7/2025).

Pihaknya akan meminta surat penahanan untuk memberhentikan sementara Arifin dari pekerjaannya.

Ia belum dapat menyimpulkan sanksi yang akan dijatuhkan ke Arifin.

"Tunggu nanti, misalkan masuk ke pelanggaran berat dan Pengadilan memutus 2 tahun ke atas, otomatis dipecat selamanya," lanjutnya.

Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, menerangkan Arifin dapat dijerat tiga pasal sekaligus dalam kasus ini.

"Tersangka kami sangkakan dengan Pasal 365 ayat 1 KUHP karena menemukan dua bukti kekerasan dan perampasan milik korban," ujarnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Profesi Pelaku Penganiayaan Kurir Ekspedisi di Pamekasan, Terancam Dipecat

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Hanggara Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan