Berita Viral
Kata Driver Ojol usai 'Mas Pelayaran' Ditahan, Akui Punya Bukti Pacarnya Dicakar dan Dijambak Pelaku
T atau 'Mas Pelayaran' ditahan dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap AML (22), driver ojol ShopeeFood memberi tanggapan.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Endra Kurniawan
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, mengatakan setelah terjadi cekcok karena pesanan terlambat, T diduga menarik baju korban dan berusaha mendekati korban namun dihalangi oleh kerabat dan tetangga.
Kemudian sang Kakak, THW, menarik baju dan mendorong korban hingga beberapa kali terjatuh.
Sedangkan sang ayah, RTW, menarik rambut dan tangan korban hingga menyebabkan korban kembali terjatuh.
"Adapun pasal dan ancaman hukuman yang dikenakan pasal 170 atau pasal 351 KUHP tentang bersama-sama melakukan kekerasan, terhadap orang atau penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," jelas Agha di Mapolresta Sleman, Senin (7/7/2025), dikutip dari TribunJogja.com.
Sementara itu, T yang mengaku sebagai 'Mas Pelayaran', ternyata bukan lulusan dari sekolah pelayaran, melainkan seseorang yang bekerja di pelabuhan.
T merupakan lulusan Sarjana Akuntansi di sebuah Universitas di Yogyakarta, dan bekerja di pelabuhan.
"Untuk TTW ini bukan dari pelayaran ya atau sekolah pelayaran."
"Cuma yang bersangkutan kerja di perusahaan sebagai staf admin pelabuhan Fatufia Morowali, Sulawesi Tengah," kata AKP Wahyu Agha Ari Septyan di Mapolresta Sleman, Senin, masih dari TribunJogja.com.
Baca juga: Sosok 2 Pelajar Pelaku Perusakan Mobil Polisi di Sleman, Bukan Driver Shopee Food dan Tak Punya SIM
Agha menegaskan, penyebutan kata pelayaran saat insiden penganiayaan itu terjadi dimaksudkan untuk menegaskan bahwa dirinya tertib dan disiplin.
"Intinya penyebutan dari pelayaran untuk menegaskan lah kalau dia itu tertib dan disiplin. Tidak ada kata terlambat. Intinya seperti itu," jelasnya.
Di sisi lain, berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka berusaha melerai setelah T terlibat cekcok dengan kekasih driver online, AML, setelah pesanan terlambat.
Mereka diduga ikut mendorong dan menarik rambut korban hingga korban terjatuh.
"Kalau keterangan mereka maunya kan melerai, tapi melerai dengan cara yang salah. Yang menyebabkan korban tersebut luka," papar Agha.

Respons ShopeeFood
Pihak ShopeeFood telah memberi tanggapan terkait insiden yang melibatkan driver dan pelanggan beberapa waktu lalu.
Head of Business Development ShopeeFood Indonesia, Rizkyandi Ramadhan, mengatakan ShopeeFood sangat menyayangkan dan prihatin atas insiden yang menimpa mitra pengemudi di Yogyakarta itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.