Selasa, 23 September 2025

Berita Viral

Fakta Lokasi Pelemparan Batu KA Sancaka, 2 Penumpang Dirawat di RS Khusus Mata Surabaya

Insiden pelemparan batu terjadi saat KA Sancaka melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot, Minggu (6/7/2025). Polres Klaten buru pelaku.

SURYA.co.id/Fikri Firmansyah
ILUSTRASI KA SANCAKA - KA Sancaka di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Minggu (1/12/2019). Kaca Kereta Api Sancaka rute Yogyakarta - Surabaya Gubeng yang hancur dilempar batu oleh orang tak bertanggung jawab dan mengenai 2 penumpang saat melintas di antara Stasiun Klaten dan stasiun Srowot, Minggu, 6 Juli 2025.. 

Widya menerangkan dirinya duduk di gerbong 2 eksekutif nomor kursi 4D.

"Sudah ditangani langsung. Karena ada serpihak kaca yang masuk ke mata, dijanjikan perawatan sampai sembuh (oleh pihak KAI)," ucap Widya.

Baca juga: Penumpang KA Sancaka Jadi Korban Pelemparan Batu dari Luar Jendela

Ia berharap insiden serupa tak terulang dan pelaku pelemparan batu dapat ditindak.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menerangkan ada dua penumpang yang menjadi korban pelemparan batu.

Kedua korban diturunkan di Stasiun Solo Balapan untuk menjalani perawatan di RS Triharsi. 

Feni sangat menyayangkan adanya aksi pelemparan batu dan memohon maaf ke kedua korban.

Mereka akan dibawa ke rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur, untuk perawatan lanjutan.

"KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang dan sangat menyayangkan kejadian ini."

"KAI tidak akan menoleransi segala bentuk vandalisme terhadap kereta api."

Baca juga: Viral Penumpang KA Sancaka Rute Jogja-Surabaya Kena Lemparan Batu oleh OTK, Ini Respons KAI

"Selain membahayakan perjalanan KA, vandalisme juga merugikan negara dan masyarakat yang menggantungkan mobilitasnya pada transportasi publik," bebernya, Selasa (8/7/2025), dikutip dari TribunJogja.com.

Ia menegaskan pelaku perusakan kereta dapat dipidana karena membahayakan keselamatan operasional.

Pihak KAI meningkatkan pengawasan di jalur rawan dan memasang kamera pengawas.

Pelaku perusakan perlu diberi efek jera agar kasus serupa tak terjadi.

"Kami mohon kepada masyarakat agar tidak melakukan pelemparan terhadap kereta api apapun alasannya."

"Sebab dampaknya akan sangat berbahaya bagi perjalanan kereta api dan orang-orang yang berada di dalam kereta api."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan