Rabu, 3 September 2025

Berita Viral

Lagunya Populer setelah Viral Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Bakal Tampil di Riau

Setelah Pacu Jalur viral, penyanyi dan rapper asal Amerika Serikat (AS), Melly Mike, bakal tampil di Kabupaten Kuantan Singingi.

Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
BERITA VIRAL - Potret Festival Pacu Jalur yang diunduh dari situs Tribun Pekanbaru pada Selasa (2/7/2025). Setelah Pacu Jalur viral, penyanyi dan rapper asal Amerika Serikat (AS), Melly Mike, bakal tampil di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penyanyi dan rapper asal Amerika Serikat (AS), Melly Mike, bakal tampil di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.

Penyanyi yang kini makin populer dengan lagunya berjudul Young Black and Rich ini, juga akan menyaksikan Festival Pacu Jalur yang bakal digelar, pada 20-24 Agustus 2025.

Populernya lagu 'Young Black and Rich' ini juga dibarengi viralnya tradisi Pacu Jalur di Riau. 

Pacu Jalur, sebuah tradisi lomba mendayung perahu panjang khas Kuantan Singingi.

Video pendek yang menampilkan tradisi Pacu Jalur dan aksi Rayyan Arkan Dikha, bocah yang menari di atas perahu itu pun viral.

Ditambah lagu 'Young Black and Rich' sebagai backsound Pacu Jalur, yang diciptakan Melly Mike.

Kini, Melly Mike akan mendatangi Riau pada Agustus mendatang. 

Dikutip dari situs Media Center Pemerintah Provinsi Riau, keinginan Melly Mike untuk datang ke Riau itu, telah diumumkan melalui unggahan reels Instagram pribadi sang penyanyi. 

Dalam video, Melly Mike tampak menyapa warganet Indonesia dengan senyum sumringah.

"Apa kabar Indonesia. Saya Melly Mike, pencipta lagu Young Black and Rich," kata Melly Mike, Kamis (10/7/2025).

Melly Mike mengatakan, akan terbang langsung ke Riau untuk nonton festival Pacu Jalur yang bakal digelar pada 20-24 Agustus 2025. 

"Saya penyanyi dari Amerika Serikat, dan akan berpergian ke Riau untuk menyaksikan langsung festival Pacu Jalur pada 20-24 Agustus 2025. Tidak hanya itu, saya juga akan tampil menyanyikan lagu Young Black and Rich secara langsung," jelasnya.

Baca juga: 5 Populer Regional: Sosok Misri Wanita yang Disewa Kompol Yogi - Pacu Jalur Diklaim dari Malaysia

Melly Mike juga berterima kasih karena diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara kebudayaan di Riau. 

“Saya sangat berterima kasih kepada kalian semua karena telah menyambut dan memberikan saya kesempatan untuk merasakan budaya kalian,” ungkapnya.

Di sisi lain, Melly Mike menyebut, ingin belajar banyak mengenai Riau. 

"Saya tidak sabar untuk bertemu dengan kalian semua dan belajar sebanyak mungkin," katanya.

Di akhir video, Melly sempat mengucapkan salam khas Pacu Jalur.

“Mari kita buat momen ini lebih besar dari yang dibayangkan siapapun. Salam Kayuah!” lanjut Melly.

Menteri Pariwisata Ingin Hadiri Festival Pacu Jalur

Selain itu, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, juga memiliki keinginan untuk menyaksikan langsung Festival Pacu Jalur di Kuansing, Provinsi Riau, pada Agustus 2025 mendatang.

Pernyataan tersebut, disampaikan Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Azhar yang mendampingi bocah penari Pacu Jalur Rayyan Arkhan Dikha di Kemenpar, Rabu (9/7/2025).

Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, akan datang ke Kuansing bersama Wamen Pariwisata Ni Luh Puspa untuk menghadiri event yang masuk Top 10 Kharisma Event Nusantara (KEN).

"Buk Menteri dan buk Wamen menyatakan akan datang ke Kuansing untuk menyaksikan secara langsung Festival Pacu Jalur."

"Ini semua berkat kegigihan semua pihak yang telah mempromosikan Pacu Jalur," ujar Azhar, Kamis (10/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Menpar Widiyanti Putri Wardhana dan Wamenpar Ni Luh Puspa sempat mencoba memperagakan gerakan aura farmin.

Selain Menteri dan Wamen Pariwisata, Menteri Kebudayaan Fadli Zon pun menyatakan kehadirannya di Festival Pacu Jalur Kuansing.

Baca juga: Fadli Zon Dorong Pacu Jalur Jadi Sarana Promosi Budaya Indonesia ke Dunia

Sempat Diklaim Warganet dari Malaysia

Di balik viralnya Pacu Jalur, sempat ada warganet yang mengeklaim tradisi ini dari Malaysia.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan Pacu Jalur berasal dari Riau, tepatnya di Kuantan Singingi (Kuansing).

Abdul Wahid menyebut, Pacu Jalur adalah tradisi yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu, bahkan menjadi acara nasional tahunan yang digelar di Kuantan Singingi. 

Dijelaskan pula, Pacu Jalur awalnya dari transportasi masyarakat yang menggunakan perahu untuk beraktivitas.

Kemudian, mereka saling berlomba, sehingga menjadi tradisi tahunan.

"Ya Pacu Jalur yang berkembang di Riau itu sudah berabad-abad, sudah ada sudah menjadi tradisi."

"Awalnya sebagai transportasi masyarakat, karena banyaknya orang menggunakan perahu dalam rangka transportasi, mereka coba berlomba-lomba. Lomba-lomba itu, akhirnya menjadi tradisi sehingga sampai hari ini dilestarikan oleh masyarakat," Selasa (8/7/2025), dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat.

Terkait klaim di media sosial yang menyebut Pacu Jalur berasal dari Malaysia, Roni Rakhmat menegaskan Pacu Jalur adalah budaya Indonesia.

"Kami memahami dinamika media sosial. Namun, perlu ditegaskan bahwa Pacu Jalur adalah warisan budaya asli Indonesia, spesifiknya dari Kuantan Singingi, Riau," tegasnya, Jumat (4/7/2025), dilansir Media Center Pemerintah Provinsi Riau.

Roni menggarisbawahi bahwa Kementerian Kebudayaan telah mengakui Pacu Jalur sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. 

Ia menilai, klaim tersebut mungkin muncul karena kedekatan budaya dan geografis antara Riau dan Malaysia sebagai "negeri serumpun". Namun, Roni menekankan, fakta dan sejarahnya jelas.

Oleh sebab itu, pihaknya akan terus berupaya mengedukasi masyarakat luas mengenai keaslian dan kekayaan budaya Pacu Jalur ini.

Lebih lanjut, Roni mengungkapkan rasa bangganya atas populernya Pacu Jalur saat ini.

Ia menambahkan, Pacu Jalur adalah Warisan Budaya Takbenda yang diakui secara nasional oleh Kementerian Kebudayaan.

Apalagi ditambah viralitas 'aura farming' atau istilah keren yang disematkan pada para pendayung dan penari Pacu Jalur. Perhatian dunia pun semakin tertuju pada festival Pacu Jalur.

"Ini membuktikan bahwa budaya lokal kita memiliki daya tarik universal dan bisa dikenal secara global," ucap Roni.

Selain itu, dampak ekonomis dan pariwisata dari viralitas fenomena ini sangat signifikan. 

Roni berpendapat, jumlah kunjungan wisatawan ke Kuansing dan Riau diprediksi bakal meningkat tajam.

Dari sisi pariwisata, kata Roni, Pacu Jalur semakin mengukuhkan posisinya sebagai magnet utama destinasi wisata budaya di Riau, bahkan di Indonesia

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Menteri Pariwisata dan Menteri Kebudayaan Tertarik Saksikan Festival Pacu Jalur Kuansing

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunPekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo ) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan