Rumah di Cirebon Ludes Terbakar Akibat Obat Nyamuk, Kerugian Capai Rp150 Juta

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah di Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ludes terbakar pada Selasa (15/7/2025) dini hari. 

Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.20 WIB itu menghanguskan bangunan seluas kurang lebih 140 meter persegi.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari obat nyamuk.

Diduga, bara dari obat nyamuk menyulut bantal di dalam kamar hingga api membesar dan membakar seluruh rumah.

Kepala Bidang Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana, membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di Gang Delima RT 02 RW 03 Blok 03, Desa Sende.

"Pemicu kebakaran diduga kuat berasal dari obat nyamuk bakar yang menyambar bantal, lalu menjalar ke kasur dan perabot lainnya di dalam kamar," ujar Eno Sudjana kepada wartawan, Selasa (15/7/2025), dikutip dari TribunCirebon.com.

Petugas segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari salah satu perangkat desa yang mendatangi Pos Damkar Sektor Arjawinangun sekitar pukul 02.20 WIB.

Hanya dua menit setelah laporan diterima, tim langsung bergerak ke tempat kejadian.

Setibanya di lokasi pada pukul 02.37 WIB, tim pemadam segera melakukan proses pemadaman api dengan mengerahkan dua cabang selang.

Bantuan tambahan dikerahkan dari Sektor Weru karena api cukup besar dan dikhawatirkan menjalar ke bangunan sekitar.

"Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 03.58 WIB, setelah dilakukan pemadaman dan pendinginan secara menyeluruh," tuturnya. 

Baca juga: Kronologi Damkar Seruduk Mobil Emak-emak yang Halangi Jalan Menuju Lokasi Kebakaran di Balikpapan

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Sejumlah barang di dalam rumah turut terbakar dalam peristiwa ini, antara lain TV tabung 21 inci, lemari es, spring bed, kasur kapuk, dokumen penting, serta tiga lemari pakaian.

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar Rp150 juta.

Eno menuturkan, petugas sempat mengalami kendala saat menuju ke TKP.