Kamis, 11 September 2025

Berita Viral

3 Fakta Kepsek di Garut Dinonaktifkan: Imbas Siswa Akhiri Hidup seusai Dibully, Atensi Dedi Mulyadi

Siswa SMAN 6 Garut meninggal diduga bunuh diri akibat perundungan. Sekolah bantah, kepsek dinonaktifkan, investigasi digelar untuk keadilan.

Jaenal Abidin/Tribun Jabar
SMAN 6 GARUT - Gedung SMAN 6 Garut. Berikut kesaksian teman sekelas mengenai P, pelajar SMAN 6 Garut yang ditemukan tewas bunuh diri di area luar lantai dua rumahnya pada Senin (14/7/2025) subuh. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SMAN 6 Garut, Jawa Barat berinisial P (16) ditemukan meninggal di rumahnya pada Senin (14/7/2025) dini hari.

Diduga P mengakhiri hidup karena menjadi korban perundungan di sekolah.

Namun, pihak sekolah membantah adanya perundungan.

Keluarga P meminta keadilan dan kejelasan terkait perundungan yang dialami korban.

Kasus ini mendapat sorotan dari Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina serta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Berikut tiga fakta Kepsek SMAN 6 Garut, Dadang Mulyadi dinonaktifkan sementara:

1. Dedi Mulyadi Minta Penyelidikan

Dedi Mulyadi berupaya menemukan pihak sekolah dan keluarga siswa yang diduga akhiri hidup.

Kedua belah pihak bersikuhuh dengan pendapat masing-masing.

Hingga kini pihak sekolah membantah adanya perundungan seperti yang diceritakan keluarga korban.

"Tadinya kita mau langsung melakukan konsiliasi mencari jalan tengah, tetapi karena keduanya merasa benar maka kita tempuh jalur investigasi pendalaman," ungkap Dedi melalui akun Instagramnya @dedimulyadi71, Kamis (17/7/2025).

Baca juga: Sah Dinikahi Anak Dedi Mulyadi, Wabup Garut Putri Karlina Akui Sempat Tak Ingin Dipestakan

Setelah Dadang dinonaktifkan dari jabatan Kepsek, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat akan melakukan investigasi.

Hal tersebut dilakukan untuk mengungkap kelalaian proses belajar yang terjadi di SMAN 6 Garut.

"Untuk mewujudkan seluruh rangkaian ini berlaku secara transparan maka kepala sekolahnya kita nonaktifkan sementara sampai pemeriksaannya selesai," jelasnya.

2. Dadang Bantah adanya Perundungan

Sebelumnya, Dadang menegaskan tak ada perundungan di sekolahnya.

"Munculnya istilah pembullyan itu setelah anak tidak naik kelas," katanya, Selasa (15/7/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan