Kamis, 11 September 2025

Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Tangisan Ibu Anaknya Tewas di Pernikahan Anak KDM dan Wabup Garut: Kenapa Tidak Ada yang Menolong?

Mela Puri mengaku tidak mengahui anaknya ikut mengantre makan gratis di Pendopo Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Editor: Erik S
Kolase Tribunnews/Tribun Jabar
MAKAN GRATIS GARUT - Mela Putri menangis usai mengetahui anaknya, putrinya, Vania Aprilia (8), menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi desak-desakan saat antre makan gratis di acara pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, di Pendopo Garut, Jawa Barat, Jumat (28/7/2025).  

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Mela Puri (31) menyesalkan tidak ada satupun yang menolong anaknya Vania Aprilia (8) saat antre makan makan gratis syukuran pernikahan Maula Akbar putra dan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina.

Akibatnya, Vania Aprilia tewas berdesak-desakan.

Mela Puri mengaku tidak mengahui anaknya ikut mengantre makan gratis di Pendopo Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025).

Baca juga: Bocah 8 Tahun dan Anggota Polisi Tewas saat Acara Nikahan Anak Dedi Mulyadi di Garut

Mela hanya tahu anaknya bermain dengan teman-temannya di sekitar alun-alun.

"Saya gak tahu anak saya itu ngantri (bagi-bagi makan gratis) soalnya kan biasanya dia main sama anak-anak yang lain," ujarnya kepada Tribunjabar.id di kamar jenazah RSUD Dr Slamet Garut.

Ia menuturkan, sempat melihat kerumunan orang yang tengah berdesak-desakan di gerbang barat gedung Pendopo.

Panggilan telpon kemudian mengejutkannya, di ujung telpon itu ia mendapat kabar bahwa anaknya sudah berada di mobil ambulans.

"Saya langsung ke ambulans karena udah di ambulans. (Kondisinya) udah dingin tangannya, bengkak juga. Baru dikasih tahu meninggal itu di sini (red: di kamar jenazah rumah sakit)," ungkapnya.

Mela tak menyangka, beberapa menit sebelumnya anaknya masih berada di dekatnya, namun tak lama kemudian Vania ditemukan sudah tak bernyawa.

Pantauan Tribunjabar.id di kamar jenazah, Mela tampak terus menangis sambil mempertanyakan kepada keluarganya, mengapa tak ada yang menolong anaknya saat terjadi desak-desakan.

"Kenapa tidak ada yang menolong, kenapa anak saya dibiarkan," ungkapnya.

Mela diketahui merupakan Warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: 3 Fakta Kepsek di Garut Dinonaktifkan: Imbas Siswa Akhiri Hidup seusai Dibully, Atensi Dedi Mulyadi

Jenazah Vania diketahui sudah dikebumikan di Pemakaman Babakan Abid Kelurahan Garut Kota pada hari yang sama pukul 18.00 WIB.

Atas peristiwa tersebut kegiatan Pesta Rakyat yang semula akan diselenggarakan di alun-alun Jumat malam dibatalkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, ia menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas tragedi tersebut, ia mengatakan turut prihatin atas peristiwa maut itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan