Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani
Menhut Tegaskan Penutupan Jalur Gunung Rinjani Demi Evaluasi Keamanan Usai Rangkaian Insiden Pendaki
Menteri Raja Juli Antoni tutup jalur Rinjani sementara usai insiden pendaki. Evaluasi keamanan jadi fokus utama.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Glery Lazuardi
Adapun penutupan jalur pendakian diumumkan usai rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga yang dipimpin Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolkam) RI.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan pendaki dan peningkatan standar keamanan, pemerintah menyepakati sejumlah langkah strategis.
Baca juga: Penampakan SAR Evakuasi Pendaki di Gunung Rinjani, Helikopter Bermesin Rolls-Royce Jadi Penyelamat
Langkah-Langkah Pemerintah:
Penutupan total jalur pendakian Gunung Rinjani hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Perbaikan SOP pendakian dan evakuasi darurat selama masa penutupan, agar lebih responsif dan efektif menghadapi kondisi ekstrem.
Peningkatan fasilitas keamanan dan sarana darurat di sepanjang jalur pendakian.
Verifikasi kelayakan jalur oleh Basarnas, TNI-Polri, dan Tim Mountaineering Indonesia sebelum dibuka kembali.
Pemerintah menegaskan, pembukaan jalur pendakian hanya akan dilakukan setelah semua pihak menyatakan bahwa jalur telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.
Menkopolkam Budi Gunawan mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk mematuhi keputusan ini demi keselamatan bersama.
“Keselamatan jiwa pendaki adalah prioritas. Jalur hanya dibuka kembali jika seluruh standar keamanan telah terpenuhi melalui koordinasi lintas instansi,” ujar Budi Gunawan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/7/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.