Kamis, 11 September 2025

Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

10 Orang Diperiksa Buntut Insiden Maut Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Tim Pengamanan hingga WO

Sepuluh orang telah diperiksa dalam tahap awal penyelidikan, termasuk tim pengamanan, event organizer, hingga tim ambulans yang ada di lokasi.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
TribunJabar.id/Sidqi al Ghifari
PESTA RAKYAT MAUT - Warga mengantre di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang. Sepuluh orang telah diperiksa dalam tahap awal penyelidikan, termasuk tim pengamanan, event organizer, hingga tim ambulans yang ada di lokasi. 

"Maka, saya sangat berhati-hati dalam menyebarkan untuk acara di tanggal 18. Kami baru berani mengungkapkan ketika sudah ada lampu hijau dari orang tua kedua belah pihak," jelasnya.

Karlina menjelaskan, sebelumnya, dirinya sudah memberikan arahan kepada tim teknis di lapangan agar tidak menyematkan kata "gratis".

"Saya sudah bilang ke semua tim teknis di lapangan, di jalan, jangan sampai tersebar kata gratis sedikitpun, karena itu tidak akan kondusif," tuturnya.

MEMBERIKAN KETERANGAN - Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Wakil Bupati Garut di Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025).
MEMBERIKAN KETERANGAN - Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Wakil Bupati Garut di Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025). (Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari)

Pada awalnya, Karlina berharap bahwa acara tersebut bisa mengalir apa adanya.

"Di media sosial saya, saya tidak pernah memposting apapun karena saya menginginkan semuanya mengalir saja. Tidak boleh ada yang bersusah payah datang hanya untuk sekadar mencari hal tersebut," kata dia.

Karlina pun menegaskan bahwa saat ini bukan waktunya untuk mencari siapa yang mesti disalahkan. 

Baginya, yang paling penting adalah bagaimana ia dan suaminya menunjukkan tanggung jawab moral dan empati kepada para korban.

"Bukan maksud dan tujuan kita untuk mencari siapa yang salah, tapi tentang bagaimana saya dan suami saya sebagai pemangku hajat bertanggung jawab, terutama terhadap korban, keluarga korban yang ditinggalkan," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama suaminya telah menyambangi keluarga para korban, menyampaikan belasungkawa secara langsung, dan menyerahkan bantuan.

Namun, dia menyadari bahwa tidak ada bantuan apa pun yang bisa menebus nyawa yang telah hilang.

"Kami akan bersedia membersamai keluarga korban, membersamai selama mereka melalui masa-masa sulit," tegas Putri.

Lebih jauh, Karlina menyampaikan bahwa dirinya dan Akbar siap menjalani seluruh proses hukum yang akan dijalankan oleh aparat kepolisian terkait insiden tersebut.

Bahkan, kata Karlina, dia dan suaminya itu telah mendatangi Polres Garut untuk pemeriksaan lanjutan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Barat.

"Saya siap bertanggung jawab penuh. Kalau ada prosedur-prosedur yang harus dijalani, saya siap menjalani dan siap bertanggung jawab," ujarnya penuh tekad.

Pernikahan Anak Dedi Mulyadi-Wabup Garut

Maula Akbar merupakan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan