Berita Viral
Bantuan yang Diterima Guru Honorer di Demak usai Viral, Gus Miftah hingga Taj Yasin Datang ke Rumah
Guru honorer Ahmad Zuhdi di Demak viral usai didenda Rp12,5 juta karena tampar siswa. Dapat bantuan Rp25 juta, motor, dan umrah dari Gus Miftah.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Pravitri Retno W
"Tetangga itu tanya, amalan apa yang saya lakukan, kok sampai Ketua DPRD Demak datang terus pendakwah Gus Miftah hadir, Wagub Jateng ya datang kesini, mereka ngajak foto saya yang buruh tani pakaiannya klembis (lusuh)."
"Tidak ada amalan khusus. Orang Islam ya biasanya ibadah lima kali, kalau mau lebih ya ditambah qobliyah ba'diyah," ucapnya.
Kronologi Penamparan
Ahmad Zuhdi menampar seorang murid berinisial D pada 30 April 2025, lantaran sandal melayang ke kepalanya.
Ibu D, SM, tidak terima dengan aksi penamparan sehingga meminta Ahmad Zuhdi membayar Rp25 juta sebagai uang damai.
Setelah dilakukan negoisasi, jumlah denda yang disepakati menjadi Rp12,5 juta.
Ahmad Zuhdi mengaku menampar murid untuk mendidik dan tak pernah dipermasalahkan wali murid selama 30 tahun mengajar.
Nominal uang denda Rp12,5 juta sangat besar karena gajinya hanya Rp450 ribu setiap empat bulan.
"Nampar saya itu nampar mendidik. (Selama) 30 tahun itu tidak pernah ada yang luka sama sekali," bebernya.
Meski kasus sudah terjadi tiga bulan lalu, wali murid tetap menuntut ganti rugi.
"Aslinya mintanya Rp25 juta, saya nego, akhirnya Rp12,5 juta," sambungnya.
Polemik ini diselesaikan secara damai setelah SM mendatangi rumah Ahmad Zuhdi.
Namun, Ahmad Zuhdi menolak pengembalian uang denda Rp12,5 juta dan sudah mengikhlaskannya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Gus Miftah Prihatin, Datangi Guru Madin yang Didenda Rp 25 Juta Tampar Murid, Berharap Ada Regulasi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Alifia)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.