Program Makan Bergizi Gratis
4 Fakta Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Kupang, Menu Disebut Basi, Aromanya Tak Sedap
Ratusan siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga keracunan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (22/7/2025).
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Febri Prasetyo
“Karena kami adalah mitra Puskesmas Oesapa, kami berkonsultasi dan diarahkan agar segera merujuk ke rumah sakit. Maka anak-anak kami antar ke RSUD SK Lerik, RS Siloam, dan RS Mamami,” ujarnya.
Maria juga menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Kupang serta instansi lainnya.
Sampai siang hari, tercatat sebanyak 101 siswa telah dirujuk ke rumah sakit, sedangkan siswa lainnya yang mengalami gejala ringan dirawat di sekolah dan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Meski sekolahnya merupakan penerima program MBG, Maria belum bisa memastikan apakah makanan tersebut menjadi penyebab utama dari kejadian ini.
“Saya tidak dalam kapasitas menyimpulkan penyebabnya. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak-pihak berwenang. Tapi saya sampaikan fakta yang kami alami di sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu, mengenai kegiatan belajar mengajar, pihak sekolah masih menunggu arahan resmi dari Dinas Pendidikan Kota Kupang, apakah kegiatan sekolah akan dilanjutkan seperti biasa atau sementara diliburkan.
Maria pun mengucapkan permohonan maaf kepada orang tua siswa atas kejadian yang tidak terduga ini. Ia juga mengimbau orang tua untuk membekali anak-anak dengan sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami sudah berusaha maksimal, mengambil keputusan cepat, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Ke depan, kami harap anak-anak bisa datang ke sekolah dalam kondisi sudah sarapan agar kondisi kesehatan mereka lebih terjaga,” tuturnya.
4. Wali Kota Sesalkan Kejadian Ini
Wali Kota Kupang Christian Widodo menyesalkan kejadian yang menimpa para siswa ini.
Hal itu disampaikan oleh Christian setelah melihat sejumlah siswa yang sedang dirawat di RS Mamami Kota Kupang.
"Saya menyayangkan kejadian ini. Walaupun ini di sekolah dan lain-lain, kalau ada kesalahan kita minta maaf," ucapnya, Selasa.
Ia berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan mendorong adanya evaluasi.
Namun, Chris enggan menyampaikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mana yang menjadi penyedia MBG untuk SMP 8 Kupang.
"Harus ada evaluasi, setelah ini kita cari tahu dari mana asal makanan itu," tuturnya.
Lebih lanjut, Chris juga enggan berspekulasi bahwa dugaan keracunan itu berasal dari MBG.
Ia menyebut, perlu ada penelusuran lebih lanjut terhadap peristiwa itu, termasuk makanan dari MBG.
"Pastikan dulu ini dari MBG atau tidak," ungkap Chris.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wali Kota Kupang Sesali Kejadian Ratusan Siswa SMPN 8 Kupang Diduga Keracunan MBG.
(Tribunnews.com/Deni)(Pos-Kupang.com/Maria Selfiani Baki Wukak/Yuan Lulan/Irfan Hoi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.