Kamis, 11 September 2025

4 Kasus yang Seret ASN Sebulan Terakhir: Adu Jotos di Karaoke, Berduaan dengan Ibu Muda di Ladang

Inilah empat kasus yang melibatkan oknum ASN sebagai pelakunya. Ada gelar tikar di ladang warga lalu berduaan tanpa busana dengan ibu muda di

Freepik
ILUSTRASI ASN - Inilah empat kasus yang melibatkan oknum ASN sebagai pelakunya. Ada gelar tikar di ladang warga lalu berduaan tanpa busana dengan ibu muda di Yogyakarta 

TRIBUNNEWS.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai pemerintahan yang bekerja di instansi pemerintah.

Menjadi ASN atau pegawai pemerintahan diwajibkan untuk menunjukkan integritas dan keteladanan sikap, perilaku, dan tindakan.

Tetapi, berbeda dengan sejumlah ASN berikut ini yang justru tidak menunjukkan keteladanan dan berpotensi melanggar Undang-Undang.

Berikut setidaknya empat kasus ASN yang menjadi sorotan dalam sebulan terakhir.

1. Karaoke saat Jam Kerja

Dua ASN di Kudus, Jawa Tengah terekam saling adu jotos dengan warga sipil di sebuah tempat karaoke.

Kedua pelaku yang berinisial H dan E ini juga terbukti pergi ke tempat karaoke pada jam kerja.

Mengutip TribunJateng.com, keduanya merupakan pejabat Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus.

Menanggapi hal tersebut, Inspektur Kabupaten Kudus, Eko Djumartono menuturkan kedua ASN tersebut juga terekam CCTV keluar kantor saat jam kerja.

"Pelanggaran kedisiplinan ASN, dua-duanya melanggar jam kerja," tegasnya, Rabu (16/7/2025).

Keduanya juga pergi ke karaoke dan minum minuman keras.

"Jadi ada beberapa fakta yang kami temukan selama pemeriksaan."

"Semua ada buktinya, mulai dari screenshot rekaman CCTV, pengakuan pihak yang diperiksa, keterangan saksi, dan bukti pendukung lainnya," terangnya.

Baca juga: Sosok ASN Gunungkidul Digerebek Warga Berbuat Asusila di Ladang, Dapat Sanksi Sosial dari Warga

Ia menuturkan, keduanya juga mengakui telah terlibat pemukulan terhadap warga sipil.

"Benar yang bersangkutan terlibat pemukulan, yang bersangkutan mengakui."

"Yang satu mukul, yang satu melerai pemukulan, yang dipukul bukan ASN," imbuhnya.

Bupati Kudus, Samani Intakoris menuturkan, apabila keduanya terbukti melanggar norma etika, maka akan diberikan sanksi tegas.

"Tentunya kami minta maaf mungkin ada ketidaknyamanan dari masyarakat,"

"Kami akan tindak tegas apabila ada ASN yang melanggar norma etika," ujarnya.

2. ASN Jadi Tersangka Korupsi Proyek Masjid

Kasus kedua, seorang ASN bernama Soenarto di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah jadi salah satu tersangka kasus dugaan korupsi Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.

Penetapan ASN yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Karanganyar ini dibenarkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karanganyar, Roberth Jimmy Lambila.

"Ada 5 orang yang kami tetapkan tersangka, masing-masing 4 orang tersangka dari unsur swasta dan 1 orang dari unsur ASN Pemerintah Kabupaten Karanganyar," ujar Roberth, Kamis, (10/7/2025).

Mengutip TribunSolo.com, negara mengalami kerugian hingga Rp12 miliar dalam kasus ini.

Selain itu, dalam kasus ini juga ada sosok yang mendatangi saksi dan tersangka.

Sosok tersebut meminta mereka memberikan keterangan palsu.

"Ada tersangka dan saksi yang didatangi orang tertentu, mereka diminta untuk memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan keterangan yang benar dengan janji-janji tertentu," kata dia.

Empat orang tersangka lain tersebut adalah:

Baca juga: Sosok Soenarto, ASN Tersangka Korupsi Proyek Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

- Ali Amri, mantan Dirut PT MAM Energindo selaku kontraktor proyek yang kini menjalani masa tahanan di Rutan Kelas IIB Padang Sumatra Barat

- Nasori selaku Direktur Operasional  PT MAM Energindo

- Tri Aris Cahyono selaku investor subkontraktor

- Agus Hananto selaku Kepala Cabang PT MAM Jateng-DIY

3. ASN di Semarang Cabuli 2 Wanita

Viral di media sosial seorang gadis berinisial U (19) mengaku dilecehkan oleh seorang ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah.

ASN berinisial A tersebut berdinas di kantor kelurahan di Semarang Tengah sebagai staf kesekretariatan.

Dalam video yang ramai beredar tersebut, U menyebut bahwa ia dilecehkan di dalam mobil dan di tempat karaoke.

Selain itu, U juga menuturkan bahwa ada wanita lain berinisial W yang juga jadi korban pelecehan saat berada di tempat karaoke.

Akhirnya, kedua korban pun melaporkan apa yang mereka alami ke Polrestabes Semarang.

TribunJateng.com mewartakan, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena mengonfirmasi hal tersebut.

"Ya, korban sudah melaporkan kasus ini, baru masuk ke Satreskrim sore hari," ujarnya, Senin (7/7/2025).

Mengutip TribunJateng.com, U mengaku berkenalan dengan A melalui aplikasi kencan.

Keduanya lantas bertemu di sebuah kafe di Kota Semarang.

A datang ke kafe tersebut dengan mengendarai mobil dinas.

Baca juga: ASN Pemkot Semarang yang Diduga Lecehkan Wanita 19 Tahun Tak Mengakui Perbuatannya

AKBP Andika menuturkan, pihaknya bakal mendalami laporan dari korban.

"Laporan masih kita telaah, nanti kita tindaklanjuti," ujarnya.

4. ASN Kepergok Berduaan Tanpa Busana di Ladang

Terakhir, seorang ASN di Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta diduga berselingkuh dengan seorang ibu rumah tangga.

ASN yang bekerja sebagai tenaga administrasi (TU) sebuah SMK Negeri di Wonosari tersebut kepergok warga sedang asyik berduaan dengan seorang wanita di tengah ladang, menggelar tikar dan tanpa busana, Jumat (18/7/2025) pukul 21.00 WIB.

ASN tersebut berinisial MYD (41) dan wanita yang bersamanya berinisial M.

Rahmad Widiyanta, Dukuh Piyaman 2 menceritakan, penggerebekan tersebut bermula dari kecurigaan warga saat melihat ada dua motor terparkir di pinggiran ladang yang sepi.

Warga pun berinisiatif memeriksa lokasi dan mendapati dua orang tersebut dalam kondisi tanpa busana.

"Saat dipergoki warga yang pria langsung kabur hanya mengenakan celana dalam, meninggalkan pakaian, dompet, dan motor di lokasi."

"Sementara, yang perempuan sempat tertinggal tetapi  kondisi sudah berpakaian lengkap, ikut  kabur  tetapi terpisah," terangnya, dikutip dari TribunJogja.com.

Sehari setelahnya, kedua pelaku pun meminta maaf kepada warga.

"Kami tidak menjatuhkan sanksi materiil, tapi mereka wajib membersihkan lokasi. Itu pelajaran bagi mereka dan keluarga," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: 2 Korban Pelecehan Seksual Laporkan Staf Kelurahan Semarang Tengah ke Polisi dan di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Oknum ASN di Gunungkidul Kabur Tanpa Pakaian saat Kepergok Asyik dengan Ibu Muda

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Mohay/Febri)(TribunJateng.com, Saiful/Iwan Arifianto)(TribunJogja.com, Nanda Sagita Ginting)(TribunSolo.com, Mardon Widiyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan