Kamis, 11 September 2025

Bentrokan di Pemalang

Bentrok saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Tak Bisa Dibendung meski Dijaga 600 Lebih Polisi

Inilah kata polisi kenapa bentrokan antar kelompok di Pemalang, Jawa Tengah bisa pecah. Polda Jateng sebut sudah terjunkan 675 personel

|
Kolase: Tribunnews.com/Ashri Fadilla dan TribunJateng.com/Istimewa
BENTROK DI PEMALANG - (Kiri) Pengajian yang menghadirkan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Sihab (HRS) di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang berujung ricuh, pada Kamis (24/7/2025) dini hari dan (Kanan) Rizieq Shihab berorasi di mimbar Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (2/12/2022). Inilah kata polisi kenapa bentrokan antar kelompok di Pemalang, Jawa Tengah bisa pecah. Polda Jateng sebut sudah terjunkan 675 personel 

Ia pun meminta kedua kelompok tersebut untuk menahan diri.

"Kami imbau dari kedua belah pihak menjaga simpatisan masing-masing agar tidak terulang kembali," ujarnya.

Ditanya soal pengamanan Rizieq Shihab yang rencananya akan hadir di Tegal dan Brebes pada Agustus 2025 mendatang, Artanto mengatakan masih melakukan evaluasi.

"Kami masih fokus penanganan masalah ini dulu. Namun, dari kejadian ini menjadi bahan evaluasi," ujarnya.

Kronologi Bentrokan

Bentrokan antar dua kelompok ini terjadi ketika PWI-LS mendekati lokasi pengajian dan terlibat cekcok dengan FPI.

Situasi memanas hingga terjadi lemparan batu, kayu, hingga senjata tajam.

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, mengatakan pihaknya masih belum mengetahui pasti berapa jumlah korbannya.

"Jumlah korban belum pasti, tapi sementara masih lima orang yang alami luka-luka," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.

9 Orang Dilarikan ke RS Siaga Medika

Direktur RS Siaga Medika, Ofi Dwiantoro, mengungkapkan ada delapan orang luka ringan dan satu orang cedera berat yang dilarikan ke rumah sakitnya.

Korban kebanyakan mengalami luka benturan benda tumpul di kepala dan tangan.

Baca juga: Bentrok saat Ceramah Habib Rizieq di Pemalang, 5 Orang Luka Sabetan Senjata Tajam

"Sebagian besar luka akibat lemparan batu, bukan senjata tajam,"

"Yang dirawat jalan didominasi luka ringan di kepala dan lengan," ungkap Ofi, Kamis (24/7/2025).

Bahkan, satu korban yang dirawat intensif, S (43), mengalami penurunan kesadaran.

"Tidak ada luka di tubuh bagian lain, seluruh luka ada di kepala. Diduga akibat hantaman benda tumpul," lanjutnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 675 Personel Polisi Tak Mampu Bendung Bentrokan FPI vs PWI-LS di Pemalang

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Iwan Arifianto/Indra Dwi Purnomo)v

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan