Minggu, 14 September 2025

Profil dan Sosok

Sosok Santiko, Kades di Tuban Minta Maaf Grogi sampai Tak Sebut Peran Swasta di Kopdes Merah Putih

Sosok Santiko, kepala desa Pucangan di Tuban, Jawa Timur, yang viral usai salah sebut dalam peresmian Koperasi Merah Putih pada Senin (21/7/2025).

Tribunjatim.com/Muhammad Nurkholis
KOPDES MERHA PUTIH - Kolase foto Santiko, Kepala Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, saat diwawancarai usai putus kerjasama Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dengan Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Rabu (23/7/2025) dan potret KDMP Pucangan. Berikut sosok Sosok Santiko, kepala Desa Pucangan, viral usai salah sebut dalam acara peresmian 80.000 kelembagaan Koperasi Merah Putih pada Senin (21/7/2025). 

Menurutnya, melalui program Presiden Prabowo tersebut, Koperasi Merah Putih di desanya yang sudah berjalan. 

"Saya Santiko, Kepala Desa Pucangan. Kecamatan Pucang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur."

"Izin menyampaikan, di desa kami Koperasi Desa Merah Putih saat ini sudah berjalan, saat ini, beras sembako tinggal menindaklanjuti, dan omzet kotornya satu bulan Rp 620 juta," ucapnya berbincang dengan Presiden secara daring, Senin. 

Santiko melanjutkan pernyataannya bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait keberlangsungan KMDP.

Akui Grogi, Minta Maaf Salah Sebut

Namun, dalam kesempatan itu, Santiko salah ucap karena tak menyampaikan peran pihak swasta yang telah mendukung koperasi desa di Pucangan.

Santiko justru menyebut KDMP Pucangan didukung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pihak pengurus KDMP Pucangan tidak menyebutkan adanya dukungan dari PT Perekonomian Sunan Drajat.

Kesalahan itu memicu kekecewaan besar dari pihak PT Perekonomian Sunan Drajat.

Hingga barang dan peralatan yang sebelumnya diberikan untuk mendukung KDMP Pucangan langsung ditarik kembali. 

Usai ramai polemik tersebut, Kepala Desa Santiko menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada pihak PT Perekonomian Sunan Drajat, di balai desa setempat, pada Rabu (23/7/2025).

Santiko mengaku grogi saat berbicara di depan Presiden Prabowo saat peluncuran dan peresmian 80.081 KDMP se-Indonesia.

Santiko juga mengaku, hanya menyampaikan hal yang spontan karena secara struktur, semestinya pernyataan resmi merupakan ranah Ketua KDMP.

“Saat itu saya tiba-tiba diberikan mikrofon. Jadi saya hanya menyampaikan seadanya, dan mohon maaf jika ada hal yang kurang tepat,” ucap Santiko.

Santiko menegaskan, sejak awal pembentukan koperasi hingga terbentuknya kedai atau gerai KDMP tidak lepas dari dukungan ekonomi dan manajemen dari Ponpes Sunan Drajat.

“Sejak awal kontribusi perekonomian Ponpes Sunan Drajat sangat besar. Kami sangat merasakan dampaknya, dan warga juga sangat terbantu,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan