Gempa di Rusia
Warga Pesisir Pantai Gorontalo Mulai Mengungsi, Gubernur Minta Warga Tak Panik dan Tetap Waspada
Gorontalo siaga tsunami usai gempa M8,7 di Rusia. BMKG perkirakan gelombang setinggi 0,5 meter, warga pesisir diminta segera mengungsi.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Garudea Prabawati
Salah satu nelayan Pantai Leato Selatan, Sandi Karim, menyatakan para nelayan telah menjauhkan perahu dari bibir pantai.
"Iyah sudah tidak ada yang melaut, sudah pulang semua ini perahu mereka," tukasnya.
Pengumuman potensi tsunami pernah terjadi sebelumnya, namun tsunami tak terjadi.
"Rasa panik ada tapi tidak sampai kacau pikiran," jelasnya.
Sejumlah imbauan diberikan untuk wilayah dengan level waspada mulai menjauhi area pantai, mengikuti instruksi BPBD dan aparat setempat dan tidak menyebarkan berita hoaks.
Baca juga: Menko Polkam Minta Seluruh Jajaran Siaga Hadapi Potensi Tsunami Usai Gempa Hebat di Rusia
Tsunami dikenal sebagai salah satu bencana alam paling berbahaya.
Gelombang dahsyat ini muncul secara tiba-tiba dan berpotensi menghancurkan berbagai wilayah yang dilewatinya.
Tsunami terdiri dari rangkaian gelombang laut yang dapat melaju hingga lebih dari 900 kilometer per jam ketika berada di tengah laut.
Kejadian ini dapat dipicu oleh gempa bumi bawah laut, longsoran dasar laut, atau letusan gunung api yang terjadi di bawah laut.
Begitu mendekati pantai, teluk, atau muara sungai, gelombang ini akan melambat.
Namun, ketinggiannya justru bisa meningkat drastis hingga puluhan meter, dan membawa dampak kerusakan yang sangat besar.
Sebagian artikel telah tayang di TribunGorontalo.com dengan judul 5 Titik Lokasi Tsunami di Gorontalo, BMKG Imbau Masyarakat Batasi Aktivitas
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunGorontalo.com/Fadri Kijap)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.