Tewas Tertimpa Truk, Bos Otomotif Yukihiro Nabae Tinggalkan Warisan Penting di Karawang
Kecelakaan Tragis di Tol Karawang: Siapa Yukihiro Nabae, bos otomotif Jepang yang tinggalkan warisan penting untuk Karawang?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan maut di Exit Tol Karawang Barat merenggut nyawa Yukihiro Nabae, Presiden Direktur PT Nissen Chemitec Indonesia. Namun warisan sosialnya tak ikut tertimbun tanah—ia meninggalkan jejak kemanusiaan yang tak lekang oleh waktu.
Kronologi Kecelakaan: Truk ODOL, Jalan Tol, dan Nyawa yang Hilang
Rabu sore, 30 Juli 2025, kecelakaan tragis terjadi di Exit Tol Karawang Barat, Kecamatan Telukjambe Barat. Sebuah truk Hino bermuatan tanah terguling dan menimpa mobil Toyota Voxy yang ditumpangi Yukihiro Nabae, Presiden Direktur PT Nissen Chemitec Indonesia.
- Truk melaju keluar dari gerbang tol dengan kecepatan sedang.
- Diduga mengalami rem blong dan kelebihan muatan (ODOL).
- Truk oleng ke kiri, lalu terguling miring ke kanan.
- Badan truk dan muatan tanah menghantam Toyota Voxy bernopol B-2052-FBB.
- Mobil korban tertimbun material berat, membuat proses evakuasi berlangsung dramatis.
Baca juga: Misteri Hilangnya Guru Ekonomi SMAN 1 Bandung, Sempat Pamit Pergi hingga Punya Utang Ratusan Juta
Menurut Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Abdurrohman Hidayat:
“Korban ditemukan tertimbun muatan tanah dan mengalami luka berat. Ia meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit.”
Korban sempat dievakuasi ke RS Rosela Karawang, namun nyawanya tak tertolong.
Proses evakuasi memakan waktu lama karena mobil tertimbun tanah dan badan truk. Kemacetan panjang pun terjadi di ruas tol dan jalan sekitar lokasi kejadian.
Sopir truk, Mamat (38), kini ditahan dan kasusnya ditangani oleh Satlantas Polres Karawang.
Polisi tengah menyelidiki unsur kelalaian dan pelanggaran muatan berlebih dalam insiden ini.
Baca juga: Langgeng Lintas Generasi, Toko Barang Antik Pasar Triwindu Tetap Eksis Tak Lekang oleh Waktu
Siapa Yukihiro Nabae?
Yukihiro Nabae lahir di Prefektur Aichi, Jepang, pada tahun 1962. Ia menempuh pendidikan teknik industri di Nagoya dan memulai kariernya di Nissen Chemitec Corporation—perusahaan komponen otomotif berbasis plastik yang menjadi pemasok utama bagi Toyota dan Honda.
Pada tahun 1993, Nabae ditugaskan ke Indonesia untuk mendirikan PT Nissen Chemitec Indonesia di Karawang.
Sejak itu, ia menetap di Indonesia dan menjadikan Karawang sebagai rumah keduanya. Ia menikah dengan warga Jepang dan memiliki dua anak yang kini tinggal di Tokyo.
Selama lebih dari 30 tahun, Nabae memimpin PT Nissen Chemitec Indonesia sebagai Presiden Direktur pertama.
Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati, disiplin, humanis dan visioner, serta sangat peduli terhadap pengembangan SDM lokal.

Di bawah kepemimpinannya, perusahaan tidak hanya tumbuh secara bisnis, tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan masyarakat.
Ia aktif menjalin kemitraan dengan sekolah teknik dan politeknik di Karawang, membuka pelatihan vokasi, serta mendorong transfer teknologi dari Jepang ke Indonesia.
Kontribusi nyata darinya antara lain:
- Mendirikan program pelatihan vokasi untuk lulusan SMK Karawang
- Menjalin kerja sama dengan politeknik dan balai latihan kerja
- Mendorong transfer teknologi industri dari Jepang ke Indonesia
- Menjadi mentor bagi banyak teknisi muda di Karawang
Selain memimpin PT Nissen Chemitec, Nabae juga menjabat sebagai petinggi di PT Topsystem Asia Base yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat—memperluas kontribusinya di sektor otomotif nasional.
Dikenang Sebagai Sahabat Karawang

Mantan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengenang Nabae sebagai mitra pembangunan daerah.
“Beliau bukan sekadar WNA, tapi sahabat Karawang. Sosok yang peduli pada pendidikan dan masa depan anak-anak Karawang,” tulis Cellica di akun Instagramnya.
Ungkapan duka juga datang dari komunitas industri dan warga lokal. Banyak karyawan menyebut Nabae sebagai “bos yang tidak pernah marah, tapi selalu mendidik.”
Warisan yang Tak Tertimbun Truk
Yukihiro Nabae bukan hanya nama di papan direksi. Ia adalah jembatan antara dua bangsa, penggerak pendidikan vokasi, dan pemimpin yang menjadikan pabrik sebagai ruang tumbuh manusia.
Kematian tragisnya menjadi pengingat bahwa keselamatan jalan bukan sekadar regulasi, tapi soal nyawa. Dan bahwa di balik angka statistik kecelakaan, ada manusia yang pernah memberi makna.
Yukihiro Nabae
kecelakaan Tol Karawang
dump truk ODOL
Karawang
PT Nissen Chemitec Indonesia
WNA Jepang
perusahaan otomotif Jepang
Cellica Nurrachadiana
Cellica Nurrachadiana Apresiasi KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kita Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Rumah Retak Akibat Gempa, Maryati Trauma dan Takut Pulang: Saya Merangkak Selamatkan Anak |
![]() |
---|
Berhasil Selamatkan Diri dari Gempa 4,9 M Satu Keluarga di Karawang Berpelukan dan Nangis |
![]() |
---|
Getaran Sebabkan Rumah Rusak, Warga: Jika Setelah Gempa Saya Masih Hidup Itu Seperti Mimpi |
![]() |
---|
Nonton Sinetron Saat Gempa Melanda, Kaki Fatimah Lemas hingga Dievakuasi Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.