Pesawat Latih Jatuh di Bogor
Pesawat yang Jatuh di Bogor Terbang dalam Misi Pelatihan
Pesawat yang dipiloti Marsma Fajar terbang dalam misi pelatihan sebagai anggota Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Dinyatakan layak terbang
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Suci BangunDS
Saat ini, TNI AU telah melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi.
"Lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan dengan garis pengaman oleh aparat," tandasnya.
Korban Dimakamkan di Jawa Timur
Marsma Fajar Adriyanto yang meninggal dunia direncanakan akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Probolinggo, Jawa Timur.
Jenazah rencananya diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Malang.
"Rencana jenazah almarhum Marsma Fajar akan digeser ke Malang lewat Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 06.30 WIB menggunakan Pesawat Hercules," ujar Kadispenau Marsma TNI I Nyoman Suadnyana.
Dari Malang, kata I Nyoman, perjalanan akan dilakukan via jalur darat menuju Probolinggo.
“Perjalanan ke Malang menempuh waktu 1 jam 45 menit. Dari Malang akan melanjutkan perjalanan dengan jalan darat, dimakamkan di pemakaman keluarga di Probolinggo,” sambungnya.
Kesaksian Warga
Seorang petugas TPU bernama Hidayat menyaksikan langsung detik-detik pesawat latih tersebut jatuh.
Kepada TribunnewsBogor.com, ia menceritakan bahwa pesawat sempat oleng dan berputar-putar di udara.
"Dari Benteng saja sudah oleng. Hampir jatuh. Muter di sana cuma jatuhnya di sini," kata Hidayat dijumpai di lokasi.
Baca juga: TNI AU Berduka: Marsma Fajar Dimakamkan di Probolinggo Usai Kecelakaan Pesawat di Bogor
Hidayat mengatakan, dalam pesawat tersebut ada dua orang. Semuanya merupakan anggota TNI.
"Di pesawatnya ada dua orang. Kayaknya satu pelatih satu yang belajar. Dari anggota semua. Informasi yang satu mah meninggal di tempat,"
"Yang satu lagi matanya kalau gak salah. Saya lihat mah matanya yang luka," ujarnya.
Semua korban saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit dr M Hasan Toto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.