Sabtu, 20 September 2025

Pesawat Latih Jatuh di Bogor

Sampaikan Belasungkawa Gugurnya Marsma Fajar, Okta Kumala: Beliau Berdedikasi dan Berpengalaman

Okta Kumala Dewi, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto dalam kecelakaan pesawat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Handout
KECELAKAAN PESAWAT - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi, dalam rapat di Komisi I Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Okta menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto dalam kecelakaan pesawat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Okta Kumala Dewi, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto dalam kecelakaan pesawat latih di Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Minggu (3/8/2025).

“Kami menyampaikan duka cita kepada keluarga besar almarhum Marsma Fajar. Beliau adalah salah satu perwira tinggi TNI AU yang telah lama mengabdi dan dikenal atas profesionalismenya,” ujar Okta, kepada wartawan, Minggu.

Marsma Fajar, yang dikenal sebagai pilot tempur F-16 dengan call sign “Red Wolf”, memiliki catatan panjang dalam pengabdian di TNI AU, termasuk keterlibatannya dalam misi intersepsi strategis pada tahun 2003 dan berbagai jabatan penting di lingkungan Angkatan Udara.

Okta menambahkan bahwa gugurnya Marsma Fajar merupakan kehilangan bagi dunia kemiliteran Indonesia, khususnya di lingkungan TNI Angkatan Udara.

“Selama ini beliau dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan berpengalaman. Kami menghargai setiap pengabdian yang telah diberikan,” ujarnya.

Ia juga berharap agar negara memberikan perhatian yang layak kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami berharap keluarga diberikan ketabahan dan dukungan yang diperlukan. Negara perlu memastikan hak-hak keluarga almarhum terpenuhi sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.

Sebelumnya, pesawat milik FASI yang dikemudikan Marsma Fajar dan satu co-pilot terjatuh pada Minggu (3/8/2025) sekira pukul 10.00 WIB. Pesawat itu diketahui terjatuh saat sedang latihan.

TNI Angkatan Udara (AU) berduka atas exsiden kecelakaan pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), yang menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor pada Minggu (3/8/2025). 

Saat ini, diketahui Fajar menjabat sebagai Kapoksahli Kodiklatau.

Marsma Fajar dikenal publik sebagai salah satu penerbang terbaik TNI AU, alumni AAU 1992, dan pernah terlibat dalam intersepsi pesawat F/A-18 Hornet milik AS di langit Bawean pada 2003. 

lihat fotoRED WOLF - Marsekal Pertama TNI Fajar Adrianto meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat latih milik TNI AU yang jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 3 Agustus 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
RED WOLF - Marsekal Pertama TNI Fajar Adrianto meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat latih milik TNI AU yang jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 3 Agustus 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

GUGURNYA 'RED WOLF' DI LANGIT CIAMPEA

Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih

LOKASI KEJADIAN

* TPU Astana, Desa Benteng, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
* Tanggal: Minggu, 3 Agustus 2025
* Lepas Landas: Pukul 09.08 WIB dari Lanud Atang Sendjaja
* Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana

FAKTA PESAWAT

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan