Mengenal Wilayah Ciampea Bogor, Lokasi Jatuhnya Pesawat yang Menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto

TRIBUNNEWS.COM – Insiden jatuhnya pesawat latih milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) di wilayah Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (3/8/2025) menyisakan duka yang mendalam.

Terlebih peristiwa kecelakaan itu membuat sang pilot, Marsma TNI Fajar Adriyanto menghembuskan napas terakhir.

Sementara satu warga sipil yang ikut dalam penerbangan tersebut saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sejumlah warga sempat menyaksikan detik-detik sebelum pesawat latih FASI tersebut jatuh.

Pesawat tersebut diduga sempat berputar-putar rendah sebelum akhirnya jatuh di kawasan tempat pemakaman umum (TPU) Benteng, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor

Berikut Tribunnews.com akan mengulas lokasi jatuhnya pesawat FASI yang menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pesawat Latih Jatuh di Ciampea Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia

Lokasi Jatuhnya Pesawat

Pesawat latih FASI dengan nomor registrasi PK-S216 jatuh di wilayah Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dikutip dari Wikipedia, Ciampea merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Wilayah ini dikenal dengan ekosistem perbukitan kapur dan peninggalan purbakalanya.

Secara geografis, Ciampea terletak di bagian utara Kabupaten Bogor dan berbatasan langsung dengan beberapa kecamatan lain seperti Cibungbulang, Dramaga, dan Tenjolaya.

Adapun jarak Kecamatan Ciampea dengan pusat Kota Bogor yakni sekitar 16 Km. Jika ditempuh lewat jalur darat menggunakan kendaraan membutuhkan waktu sekitar 40 menit.

Wilayah Bogor, khususnya sekitar Gunung Salak, dikenal memiliki medan yang menantang bagi penerbangan karena topografi pegunungan dan cuaca yang sering berubah.

Hal ini menjadikan kawasan tersebut rawan terhadap kecelakaan pesawat, terutama bagi pesawat latih dan penerbangan sipil kecil.

Baca juga: Pesawat yang Jatuh di Bogor Terbang dalam Misi Pelatihan

Insiden Kecelakaan Pesawat di Bogor

Insiden jatuhnya pesawat latih FASI di Ciampea semakin menambah daftar kecelakaan pesawat yang terjadi, terutama di Wilayah Bogor.

Adapun beberapa peristiwa jatuhnya pesawat yang pernah terjadi di Wilayah Bogor yakni sebagai berikut:

*) 10 Oktober 2002 

Pesawat Trike bermesin PKS 098 Jatuh di Lido, Bogor.

Insiden itu menewaskan satu orang.

*) 29 Oktober 2003

Helikopter Sikorsky S-58T Twinpac TNI AU Jatuh di Kemang, Kabupaten Bogor.

Peristiwa itu membuat tujuh orang meninggal dunia.

*) 15 April 2004

Pesawat Paralayang Red Baron GT 500 Jatuh di Cijeruk

Kecelakaan pesawat milik Lido Aero Sport jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Dua orang tewas dalam insiden ini.

*) 20 Juni 2004

Pesawat Cessna 185 Skywagon Jatuh di Danau Lido, Kecamatan Cijeruk.

Lima orang tewas dalam kecelakaan ini.

*) Juni 2008

Pesawat Casa 212 TNI AU Jatuh di Gunung Salak

Pesawat milik TNI AU jatuh di Gunung Salak pada ketinggian 4.200 kaki dari permukaan laut.

Sebanyak 18 orang tewas dalam insiden ini.

Baca juga: Detik-detik Jatuhnya Pesawat Jatuh di TPU Benteng Ciampea Bogor, Petugas Pemakaman: Sudah Oleng

*) 9 Mei 2012

Pesawat Sukhoi Superjet 100 Jatuh di Gunung Salak

Ini merupakan kecelakaan pesawat yang paling mengerikan. 

Sukhoi Superjet 100 hilang kontak saat melakukan demo flight dan diduga jatuh di kawasan Kawah Ratu, Kecamatan Pamijahan.

Seluruh penumpang yang berjumlah 45 orang tewas dalam kecelakaan ini.

*) 30 April 2009

Pesawat Latih Curug Jatuh di Tenjo

Pesawat latih milik Pusat Pendidikan Penerbangan Curug jatuh di perkebunan bambu di wilayah Tenjo.

Tiga orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

*) 6 September 2010

Pesawat Latih Jatuh di Cigombong.

Sebuah kecelakaan pesawat di Bogor latih jatuh di areal pesawahan Desa Wates, Kecamatan Cigombong.

Pilot bernama R. Widodo tewas di lokasi kejadian.

*) 3 Agustus 2025

Pesawat Latih FASI PK-S126 Jatuh di Ciampea.

Pesawat Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh di dekat TPU Astana, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea.

Marsma TNI Fajar Adriyanto meninggal dunia, sementara satu penumpang lainnya mengalami luka-luka.

(Tribunnews.com/David Adi/Malvyandie Haryadi)