Kamis, 7 Agustus 2025

Berita Viral

Sosok dan Ulah Herman, Penumpang Lion Air Teriak Bom, Masuk RSJ hingga Nginap Hotel Nggak Mau Bayar 

Berikut sosok Herman, penumpang Lion Air teriak bom yang videonya viral di media sosial. Ternyata pernah masuk RSJ.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Kolase: Kanal YouTube Tribunnews dan Tribunnews.com/Reynas Abdila
ANCAMAN BOM - (Kiri) Seorang pria penumpang pesawat Lion Air JT 308 dengan rute Jakarta - Kualanamu inisial Herman (41) diperiksa penyidik gabungan dari PPNS Kementerian Perhubungan dan Polresta Bandara Soetta atas kasus dugaan ancaman membawa bom di dalam pesawat pada Sabtu (2/8/2025) dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat Herman meneriakkan kata bom saat di dalam pesawat Lion Air. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Herman, penumpang Lion Air teriak bom yang videonya viral di media sosial.

Herman sebelumnya terekam kamera meneriakkan kata bom saat di dalam pesawat Lion Air JT 308, pada Sabtu (2/8/2025) lalu.

Dirinya kala itu sedang melakukan penerbangan dari Merauke, Papua ke tujuan akhir Kualanamu Medan, Sumatera Utara, dengan transit terlebih dahulu di Makassar, Sulawesi Selatan dan Bandara Soekarno-Hatta.

Pada akhirnya, Herman ditangkap Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan berujung ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka tidak terbukti membawa benda mencurigakan, termasuk bom di dalam tasnya setelah diperiksa polisi.

Baca juga: Nasib Penumpang Teriak Bom di Pesawat Lion Air: Jadi Tersangka, Masuk Dalam Daftar Hitam

Siapa Herman?

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Herman merupakan pria kelahiran 1984 atau kini berusia 41 tahun.

Ia berasal dari Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Herman diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa, bahkan ia sempat dirawat di rumah sakit jiwa.

"Informasi dari keluarga pelaku sempat dirawat selama 1 bulan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kombes Pol Ronald Sipayung kepada Tribunnews.com, Selasa (5/8/2025).

Ronald melanjutkan, sebelum ditangkap karena mengaku membawa bom, Herman sempat berulah saat berada di Merauke.

Ia kedapatan menginap di hotel namun tidak mau membayarnya.

"Pelaku sempat diamankan oleh kepolisian Merauke karena tidak membayar biaya menginap di Hotel Swiss Bell," tambahnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, polisi mendapati Herman memiliki psikologi yang tidak stabil.

Ia berbicara ngelantur saat ditanyai pihak kepolisian.

Oleh karenanya, polisi akan memanggil keluarga Herman guna dimintai keterangan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan