Kamis, 25 September 2025

Sudewo Pernah Anggap Pajak Naik Bikin Kasihan Rakyat, Kini Naikkan PBB Pati sampai 250 Persen

Sudewo kini menaikkan PBB sampai 250 persen. Padahal saat kampanye, sempat menyebut menaikkan pajak buat kasihan rakyat.

TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
BUPATI PATI SUDEWO - Bupati Pati Sudewo. Sudewo kini menaikkan PBB sampai 250 persen. Padahal saat kampanye, sempat menyebut menaikkan pajak buat kasihan rakyat. Adapun momen itu terjadi ketika debat Pilkada Pati yang digelar pada 13 November 2024 silam. Dia mengatakan membebankan ke rakyat dengan menaikkan pajak agar pendapat daerah naik bukanlah solusi elegan. 

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo, tengah menjadi sorotan setelah menaikkan Pajak Bumi Bangunan (PBB) hingga 250 persen.

Sontak, kebijakannya itu menimbulkan protes dari warga Pati dan berencana melakukan demonstrasi besar-besaran pada 13 Agustus 2025 mendatang di Alun-Alun Pati.

Di sisi lain, Sudewo berdalih naiknya PBB di Pati karena selama 14 tahun tidak ada kenaikan.

"Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan para camat dan PASOPATI (Paguyuban Kepala dan Perangkat Desa Kabupaten Pati) untuk membicarakan soal penyesuaian Pajak Bumi Bangunan (PBB)."

"Telah disepakati bersama bahwa kesepakatannya itu sebesar kurang lebih 250 persen karena PBB sudah lama tidak dinaikkan, 14 tahun tidak naik," katanya, dikutip dari laman resmi Humas Kabupaten Pati, Rabu (6/8/2025).

Di sisi lain, Sudewo juga seakan menantang warga Pati yang tidak terima atas kebijakannya tersebut.

Dia mengatakan tidak takut puluhan ribu warga melakukan demo. Ia memastikan tidak akan mencabut kebijakannya tersebut.

"Siapa yang akan melakukan penolakan, saya tunggu, silakan lakukan, jangan hanya 5.000 orang, 50.000 orang aja suruh ngerahkan, saya tidak akan gentar. Saya tidak akan mengubah keputusan," ujar Sudewo dalam video yang beredar luas di media sosial, dikutip dari unggahan Instagram @folkjog, Rabu.

Pernyataan Sudewo sekarang dan dulu telah berbeda. Pasalnya, saat masih dalam masa kampanye, dirinya menganggap kenaikan pajak akan membuat rakyat kasihan.

Baca juga: Alasan Bupati Pati Menaikkan Tarif PBB-P2 di Pati hingga 250 Persen Jelang Hari Jadi Kabupaten

Hal ini sempat disampaikannya saat momen debat kedua Pilkada Pati pada 13 November 2024 silam.

Dalam pemaparannya, Sudewo mulanya mengatakan, untuk meningkatan fiskal, maka perlu adanya kenaikan pendapatan daerah.

"Tapi (naiknya) pendapatan daerah, membutuhkan proses waktu yang cukup lama. Bisa dalam satu periode (masa pemerintahan) itu sudah selesai, tapi program prioritas belum sampai terlaksana," katanya dalam debat tersebut yang didampingi oleh wakilnya, Suharyono, dikutip dari YouTube Tribun Solo.

Sudewo lantas menilai agar adanya kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka tak seharusnya dibebankan ke rakyat dengan menaikkan pajak atau retribusi.

Menurutnya, harus ada solusi lain agar PAD di Kabupaten Pati bisa mengalami kenaikan.

"Dan apalagi kalau peningkatan Pendapatan Asli Daerah bertitik tumpu pada sektor pajak dan retribusi, itu sangat-sangat kasihan kepada rakyat Kabupaten Pati."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan