Urus Dokumen, Perempuan di Jombang Diduga Dilecehkan, Kades: Tak Ada Niat
Seorang perempuan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur diduga dilecehkan oleh kepala desa. Kades berinisial JP mengaku khilaf dan sebut cuma bercanda
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Suci BangunDS
JP juga disebut meminta SNA untuk masuk ke ruang staf pelayanan untuk memperbaiki dokumen yang disebut keliru.
Di ruangan tersebut, JP diduga melakukan tindakan tak panas.
Korban disebut dipeluk dari belakang oleh JP.
JP juga diduga melontarkan rayuan yang dinilai melecehkan.
SNA pun akhirnya segera mengambil dokumen dan berlari keluar.
Pada malam harinya, kedua belah pihak dimediasi oleh perangkat desa dan tokoh masyarakat.
JP diminta membuat surat pernyataan yang isinya permohonan maaf dan janji tak mengulangi perbuatannya.
Suami korban, AL (26) yang ikut hadir menolak menandatangani surat pernyataan tersebut.
Ia memilih melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.
"Sudah saya laporkan ke Polres Jombang tadi pagi, pukul 09.00 WIB,"
"Saya gak terima perlakuan seperti itu terhadap istri saya,” ucap AL saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (5/8/2025).
Baca juga: Razman Nasution Tuduh Hotman Paris Alihkan Isu Dugaan Pelecehan Seksual: Dia Giring Opini
Terpisah, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang, Ipda Satria Ramadhan mengonfirmasi adanya laporan yang dilayangkan oleh pihak AL ke JP.
"Kami masih proses awal,"
"Akan kami panggil untuk pemeriksaan awal dan klarifikasi," ujarnya singkat.
ASN Pemkot Semarang Diduga Lecehkan Perempuan
Pada bulan Juli 2025 lalu, viral di media sosial seorang perempuan berinisial U (19) mengaku dilecehkan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Semarang, Jawa Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.