Selasa, 12 Agustus 2025

Tak Dirawat Inap & Disuruh Pulang Dokter, Bocah di Jambi Meninggal di RS Abdul Manap Sehari Kemudian

Bocah di Jambi meninggal di IGD RSUD Abdul Manap, Selasa (1/7/2025). Sehari sebelumnya, dokter menyuruh pasien pulang tanpa rawat inap.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUN JAMBI/M YON RINALDI
GEDUNG RSUD - Suasana di RSUD Abdul Manap Kota Jambi. Keluarga pasien, Dedi Harianto mengajukan somasi setelah anaknya meninggal dunia pada Selasa 1 Juli 2025, diduga akibat pemeriksaan dokter yang tidak maksimal. 

Dalam pertemuan pada Selasa (5/8/2025), ayah korban mempertanyakan soal pemeriksaan penunjang seperti tes darah hingga rontgen serta alasan kenapa tidak direkomendasikan rawat inap saat awal pemeriksaan.

Pihak RS membantah

Atas tudingan ini, pihak RSUD Abdul Manap membantah sudah terjadi kelalaian saat penanganan medis terhadap AF

Mereka menyebut seluruh prosedur medis sudah dijalankan sesuai dengan standar operasional (SOP).

“Pasien datang dengan keluhan batuk dua minggu, tanpa demam atau muntah. Tanda vital normal dan tidak ada indikasi rawat inap,” jelas perwakilan RSUD.

Disebutkan, dokter yang menangani, dr. Sabar Hutabarat, Sp.A., sedang membimbing dokter muda, namun tetap memeriksa pasien sesuai prosedur dan memberi resep yang sesuai indikasi.

Kondisi pasien memburuk keesokan harinya akibat muntah hebat yang menyebabkan kekurangan cairan dan elektrolit hingga memicu kejang.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Bocah di Kota Jambi Demam, Dokter RSUD Bilang Tak Perlu Rawat Inap, Besoknya Meninggal.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJambi.com/Suci Rahayu PK)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan