Selasa, 12 Agustus 2025

Data Kemenkes: 5 Provinsi dengan Kasus Leptospirosis Tertinggi, Jateng Nomor Satu

Jawa Tengah catat 1.014 kasus leptospirosis hingga Agustus 2025, tertinggi di Indonesia. Waspadai gejala dan penularannya di musim hujan.

zoom-inlihat foto Data Kemenkes: 5 Provinsi dengan Kasus Leptospirosis Tertinggi, Jateng Nomor Satu
ISTIMEWA
Ilustrasi Leptospirosis

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kementerian Kesehatan RI mencatat Jawa Tengah menempati urutan pertama kasus leptospirosis di Indonesia dengan 1.014 kasus hingga Agustus 2025, disusul DIY, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten. Penyakit yang ditularkan bakteri Leptospira ini kerap melonjak saat musim hujan dan banjir. 

Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, biasanya ditemukan pada urine hewan yang terinfeksi, terutama tikus. 

Penyakit ini dapat menular ke manusia melalui: 

Kontak langsung dengan urine atau jaringan hewan yang terinfeksi 

Air, tanah, atau lumpur yang terkontaminasi (terutama saat banjir) 

Gejala umum leptospirosis meliputi: 

Demam tinggi 

Menggigil 

Sakit kepala 

Nyeri otot (terutama di betis) 

Mata merah 

Dalam kasus berat: gagal ginjal, meningitis, atau perdarahan paru 

Setelah Jawa Tengah, diurutan kedua  D.I.Yogyakarta dengan 703 kasus, Jawa Timur 487 kasus, Jawa Barat 220 kasus dan Banten 149 kasus. 

Kasus leptospirosis banyak di Jawa Tengah dan Jawa pada umumnya karena kombinasi faktor lingkungan, iklim, dan aktivitas manusia. 

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan