Rabu, 13 Agustus 2025

Erupsi Gunung Semeru

Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Kolom Abu Vulkanik Capai 1 Kilometer Dua Kali dalam Sehari

BPBD Lumajang mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah sektor tenggara sepanjang aliran Besuk Kobokan

|
Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
POS PANTAU - Gugusan abu yang keluar dari puncak Semeru teramati pada pukul 07:30 WIB. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1000 m di atas puncak 4676 m di atas permukaan laut. 

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Gunung Semeru, yang merupakan gunung berapi aktif tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian puncak 4.676 meter di atas permukaan laut, mengalami peningkatan aktivitas erupsi pada Selasa pagi, 12 Agustus 2025.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto A.P, melaporkan bahwa pada pukul 07:30 WIB, gunung ini meletus dengan mengeluarkan material vulkanik berupa kolom abu setinggi kurang lebih 1.000 meter di atas puncak gunung.

Kolom abu tersebut berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, mengarah ke barat daya.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 07:30 WIB. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1000 meter di atas puncak 4676 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya,” jelas Liswanto dalam laporannya.

Tak lama berselang, sekitar pukul 07:44 WIB, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi.

Baca juga: Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Aliran Lahar Gunung Semeru, Diduga Korban Hanyut Saat Berjualan

Kali ini kolom abu yang keluar mencapai ketinggian sekitar 900 meter di atas puncak atau sekitar 4.576 meter di atas permukaan laut. Arah kolom abu masih sama, menuju barat daya.

Tindakan BPBD Lumajang dan Imbauan Keselamatan Masyarakat

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, memastikan sampai saat ini belum ada laporan dampak langsung dari erupsi yang terjadi pagi tadi.

"Sementara ini belum ada laporan dan dampak atas aktivitas Gunung Semeru tersebut, sementara nihil," ujar Yudhi.

Meski demikian, BPBD Lumajang mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah sektor tenggara sepanjang aliran Besuk Kobokan.

Larangan Aktivitas dalam Radius 8 Kilometer dari Puncak

Wilayah rawan ditetapkan dalam radius 8 kilometer dari puncak gunung, terutama di sektor tenggara.

Selain itu, masyarakat yang berada di luar radius 8 kilometer juga diminta untuk menghindari aktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan.

Hal ini karena potensi perluasan awan panas yang dapat membahayakan keselamatan. (Tribun Jatim/Erwin Wicaksono)

 
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Meningkat, Keluarkan Material Vulkanik Setinggi 1 Kilometer: 2 Kali

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan