Sabtu, 16 Agustus 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Demo Pati 13 Agustus Diikuti 100 Ribu Massa, Koordinator Aksi: Kita Bertahan sampai Sudewo Lengser

Koordinator Aksi, Ahmad Husein mengungkapkan persiapan aksi Demo Pati 13 Agustus hari ini. Akui massa akan bertahan hingga Bupati Pati Sudewo lengser.

Editor: Nuryanti
YouTube Tribunnews.com
DEMO PATI 13 AGUSTUS - Koordinator Aksi, Ahmad Husein (bertopi hitam) mengungkapkan persiapan aksi Demo Pati 13 Agustus hari ini. Untuk demo hari ini, Husein menyebut tuntutan massa hari ini adalah lengsernya Bupati Pati Sudewo. Bahkan Husein menyebut massa akan tetap bertahan hingga Sudewo benar-benar lengser dari jabatannya sebagai Bupati Pati. 

Massa aksi juga diminta untuk tidak merusak fasilitas umum di sekitar area demo.

Pasalnya aksi demo ini akan dijadikan ajang pembuktian bahwa Pati aman dan damai.

"Himbauan untuk massa yang ikut (demo) hari ini, jaga kedamaian, jangan anarkis dan jangan merusak fasilitas umum. Karena kita mau membuktikan kalau Pati itu aman dan damai," pungkas Husein.

Baca juga: Fenomena Perantau Rela Mudik Belasan Jam ke Pati Ikut Demo 13 Agustus Lengserkan Bupati Sudewo

Bupati Sudewo Dijadwalkan Lihat Aksi Massa

NAIKAN TARIF PBB - Foto Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo diuntuh dari Instgaram @pemkabpati_, pada Kamis (7/8/2025).  Sudewo sedang disorot gara-gara naikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
NAIKAN TARIF PBB - Foto Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo diunduh dari Instagram @pemkabpati_, pada Kamis (7/8/2025). Sudewo sedang disorot gara-gara naikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. (Instagram.com/pemkabpati_)

Menurut sumber dari internal Pemerintah Kabupaten Pati dibagikan kepada TribunJateng.com, jadwal kegiatan Sudewo pada Rabu ini di antaranya adalah menyaksikan rangkaian Aksi Damai 13 Agustus di Alun-Alun Pati.

Demo akan dimulai dengan tibanya peserta aksi pada pukul 09.00 WIB. Kemudian demo akan dilanjutkan dengan orasi dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu pada pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya, Orasi Mantan Pegawai Honorer RSUD Soewondo Pati yang di-PHK pukul 13.00 WIB.

Di sisi lain, Sudewo membantah isu dirinya akan pergi umrah untuk menghindari massa unjuk rasa.

Ia mengatakan, hal itu merupakan isu tidak benar. Sudewo mengatakan, ia tetap berada di Pati untuk menemui massa aksi.

“Saya tanggal 17 Agustus itu jadi inspektur upacara. Tidak mungkin saya tinggal umrah. Isu itu tidak benar sama sekali,” katanya saat menyambangi Posko Donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Jumat (8/8/2025) malam lalu. 

Baca juga: Lawan Politik Bupati Pati Sudewo di Pilkada 2024, Kalahkan 2 Paslon dengan Suara 53,54 Persen

Dihadiri Ratusan Eks Honorer RSUD hingga Ribuan Santri

Ratusan mantan pegawai honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Kabupaten Pati akan bergabung dalam aksi unjuk rasa pada 13 Agustus 2025 di Alun-Alun Pati.

Mereka yang mengaku kehilangan pekerjaan akibat kebijakan Bupati Pati, Sudewo, itu ikut merapatkan barisan ke Aliansi Masyarakat Pati Bersatu.

Sudewo sebelumnya melakukan kebijakan perampingan pegawai RSUD dengan alasan efisiensi anggaran.

Ketika itu, jumlah pegawai honorer dinilai terlalu banyak dan melebihi kebutuhan.

Eks honorer bernama Siswanto mengaku sakit hati dengan perkataan Sudewo yang menuding karyawan honorer RSUD asal masuk tanpa mekanisme seleksi yang jelas, bahkan juga menuduh masuk dengan praktik suap.

"Pak Sudewo pernah bilang, 'Karyawan honorer di Soewondo masuknya sogok-menyogok, bledang-bledeng (asal masuk)', padahal kami tidak pernah pakai uang masuknya. Kalau yang angkatan baru saya tidak tahu," ujarnya, Sabtu (9/8/2025), dilansir TribunJateng.com.

Baca juga: Mengendarai Bajaj 12 Jam, Paijan Pulang Kampung untuk Ikut Aksi Demo Besar-besaran di Pati

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan