Pemred Media Dibunuh di Bangka
Motif Hasan-Martin Bunuh Adityawarman karena Kecanduan Judol, Mobil Korban di-DP Penadah Rp 1,3 Juta
Hasan dan Martin membunuh Adityawarman lantaran ingin menguasai mobil korban Daihatsu Terios warna putih lantaran kecanduan judi online.
Penulis:
Dewi Agustina
Ia terakhir terlihat pada Kamis (7/8/2025) pagi saat berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kebun dan bertemu dengan seorang tamu dari hotel.
Adit ditemani oleh Hasan, penjaga kebun yang baru dua bulan bekerja dengannya.
Istri Adit mengatakan suaminya itu pergi dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB.
Setelah tamu hotel meninggalkan kebun pukul 11.30 WIB, Adit dan Hasan masih berada di lokasi.
Namun sejak pukul 12.30 WIB, ponsel Adit tidak bisa dihubungi.
Pesan WhatsApp yang dikirim sang istri hanya centang satu.
Hasan sempat mengabari bahwa Adit pergi ke Koba, Bangka Tengah dan akan kembali pada tengah malam.
Namun setelah itu, Hasan juga tidak bisa dihubungi.
Keluarga kemudian melapor ke Polda Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (7/8/2025).
Keesokan harinya, Jumat (8/8/2025), warga yang ikut melakukan pencarian menemukan jenazah seorang pria di dalam sumur di samping pondok kebun milik korban.
Jenazah tersebut kemudian dipastikan sebagai Adityawarman.
Jejak Pelarian 2 Pelaku
Sementara Hasan bersama Akmal alias Martin melarikan diri membawa kabur mobil Terios warna putih milik korban ke luar Bangka melalui Pelabuhan Mentok Bangka Barat, Kamis (7/8/2025).
Dalam pelariannya, Martin ditangkap anggota Polsek di wilayah Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel. Namun Hasan berhasil kabur.
Ia diamankan di Polres OKI, lalu pada Minggu (10/8/2025) pagi,
Martin dan mobil milik korban sudah tiba di Polda Babel di Pangkalpinang.
"Martin sudah ditahan di Polda Babel. Mobil korban sudah di Polda juga tadi pagi sampainya," ungkap Dirreskrimum Polda Babel Kombes Pol M Rivai Arvan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.