5 Populer Regional: Kisah Cinta Polisi dan Pengedar Narkoba - Markas GRIB Sumut Dibongkar
Berikut rangkuman berita populer regional mulai kisah cinta polisi dengan pengedar narkoba hingga markas GRIB Sumut dibongkar.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer regional dimulai dari terbongkarnya kisah cinta oknum polisi dengan pengedar narkoba di Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatra Selatan.
Kisah cinta ini melibatkan Brigadir Polisi (Brigpol) RK yang bertugas di Polres Musi Rawas Utara dengan seorang wanita pengedar narkoba inisial MS.
Keduanya bahkan sempat menikah sebelum akhirnya sama-sama dipenjara karena kasus narkotika.
Kemudian ada Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution memutuskan membongkar Diskotek Marcopolo, pada Kamis (14/8/2025) kemarin.
Diskotek Marcopolo diketahui dijadikan organisasi masyarakat (ormas) GRIB Sumut sebagai markas.
Selain karena tidak berizin, Bobby sebut Diskotek Marcopolo jadi sarang peredaran narkoba.
Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com:
1. Kisah Cinta Oknum Polisi di Muratara dengan Pengedar Narkoba, Naik Pelaminan Ditangkap saat COD Sabu

Kisah cinta antara oknum Brigadir Polisi (Brigpol) RK yang bertugas di Polres Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel dengan seorang wanita pengedar narkoba inisial MS berakhir di penjara.
Brigpol atau Brigadir Polisi adalah satu di antara pangkat jenjang kepangkatan anggota Polri, khususnya dalam golongan bintara.
Pangkat ini tepatnya berada di atas Briptu (Brigadir Polisi Satu) dan di bawah Bripka (Brigadir Polisi Kepala). Tanda kepangkatan Brigpol adalah tiga balok perak berbentuk "V" yang tersusun
Penangkapan terhadap pasangan suami istri (pasutri) nikah siri ini terjadi pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 17.15 WIB di Desa Kampung 7, Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumsel.
Brigpol RK yang berdinas di Sat Samapda Polres Muratara dan istri sirinya yang seorang pengedar narkoba inisial MS asal Desa Lawang Agung ditangkap saat menunggu pembeli barang haram yang mereka jual.
“Saat penggeledahan, Brigpol RK kedapatan menyembunyikan dua paket kecil sabu dan satu butir ekstasi. Sedangkan MS sempat melarikan diri dan membuang barang bukti, namun berhasil diamankan kembali,” ujar Kapolres Muratara, AKBP Rendi Surya Aditama, Kamis (14/8/2025).
2. GAWAT, Kampus UIN Suska Riau Jadi Gudang Penyimpanan 40 Kg Ganja, Simak Faktanya

Dunia pendidikan kembali tercoreng.
Kampus yang merupakan tempat menimba ilmu malah jadi markas tindak kejahatan
Terbongkar fakta kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau jadi gudang penyimpanan barang haram narkoba.
Rektor UIN Suska, Prof DR Leny Nofianti menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.
Sebelumnya kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sudah lebih dulu bikin heboh karena jadi pabrik pembuatan uang palsu.
Yang mana produksi uang palsu dilakukan di gedung perpustakaan kampus bahkan menggunakan ruang bekas toilet sebagai tempat percetakan.
Mesin cetak dan bahan baku seperti tinta dan kertas diimpor dari China sehingga menghasilkan uang palsu berkualitas tinggi yang sulit dideteksi oleh mesin penghitung uang dan X-ray.
Total ada 17 tersangka yang ditangkap termasuk Andi Ibrahim, Kepala Perpustakaan UIN. Saat ini kasusnya masih dalam persidangan.
3. Kakek 83 Tahun di Cirebon Resah Tagihan PBB Jadi Rp65 Juta: Saya Mampu Bayar Tapi Tidak Bisa Makan

Darma Suryapranata (83) resah akibat terdampak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 1.000 persen di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Rumah tuanya mendapat tagihan PBB dari Rp6,2 juta pada 2023 menjadi Rp65 juta pada 2024. Rumah itu terletak di Jalan Siliwangi, jantung Kota Cirebon.
Modelnya adalah rumah tempo dulu, berpintu dan berjendela kayu besar, bergaya klasik, dengan cat yang mulai pudar.
PBB merupakan pajak yang harus dibayar masyarakat atas kepemilikan, penguasaan, dan pemanfaatan bumi dan/atau bangunan.
PBB merupakan salah satu pendapatan daerah yang digunakan untuk biaya pembangunan dan pelayanan publik.
“Kalau terdampak (kenaikan PBB) ya semua terdampak. Cuma saya terasa sekali naiknya, malah istilahnya gila-gilaan,” ujar Surya, duduk di ruang tamu dengan meja kayu tua dan tumpukan buku di sudut, Kamis (14/8/2025) sore.
Ia mengaku, kabar kenaikan PBB itu awalnya ia tahu dari teman-teman.
Saat bertemu Sekda dalam halalbihalal, ia langsung menyampaikan keresahan warga.
“Saya bilang, ‘Pak hati-hati, masyarakat resah PBB-nya kok naik banyak’. Terus beliau jawab, ‘Oh ya nanti kita diskusikan’,” ucapnya.
4. KKB Aibon Kogoya Tewaskan 20 Korban Termasuk Prajurit TNI/Polri Sejak 2021, Ini Daftar Aksi Sadisnya

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya diduga sebagai pelaku yang menyerang aparat saat tengah bertugas mengamankan proyek pembangunan jalan PT AMP di Jalan Trans Nabire-Enarotali di kilometer 126 Siriwo, Kampung Aibore, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Rabu (13/8/2025).
Akibat penyerangan itu dua anggota Brimob Batalyon C Nabire, yakni Brigadir Arif Ardiansyah dan Bripda Nelson Wanaha.
Brigadir Arif Ardiansyah mengalami luka bacok di pipi kanan dan luka tembak di bahu kiri.
Sedangkan Bripda Nelson Wanaha mengalami dua luka tembak di bagian kepala.
KKB Papua, atau Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, adalah istilah yang merujuk pada kelompok bersenjata yang beroperasi di wilayah Papua, yang terlibat dalam berbagai aksi kekerasan dan kejahatan.
Kelompok ini sering kali disebut sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam konteks gerakan separatis.
5. 5 Fakta Pembongkaran Markas GRIB Sumut: Pangdam I/BB Dilempari Batu, Gubernur Bobby Dipuji Pemberani

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution memutuskan membongkar Diskotek Marcopolo, pada Kamis (14/8/2025) kemarin.
Diskotek Marcopolo diketahui dijadikan organisasi masyarakat (ormas) GRIB Sumut sebagai markas.
Lokasinya berada di Jalan Sei Petani, Dusun VII, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara.
GRIB kepanjangan dari Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu, adalah sebuah ormas yang didirikan oleh Rosario Marshall alias Hercules, pada 2011 silam.
GRIB sudah tersebar luas dari berbagai daerah di Indonesia, mulai tingkat kota/kabupaten hingga provinsi.
Sementara duduk permasalahan pembongkaran markas GRIB Sumut karena tidak mengantongi izin Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG) hingga Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Berikut 5 fakta pembongkaran markas GRIB Sumut dirangkum dari Tribun-Medan.com, Jumat (15/8/2025):
Ratusan Aparat Diterjunkan
Pembongkaran diskotek sekaligus markas GRIB Sumut dipimpin langsung oleh Gubernur Sumut, Bobby Nasution, pada Kamis (14/8/2025) siang.
Menantu mantan Presiden Joko Widodo itu menggandeng turut mengerahkan tim gabungan dari TNI-Polri berserta Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan Pemerintah Provinsi Sumut.
(Tribunnews.com)
Sumber: TribunSolo.com
GAWAT, Kampus UIN Suska Riau Jadi Gudang Penyimpanan 40 Kg Ganja, Simak Faktanya |
![]() |
---|
Robohkan Diskotek Sekaligus Markas GRIB Sumut, Bobby Nasution Didampingi Pangdam dan Kapolda |
![]() |
---|
Jaksa Minta Hakim Tolak Pleidoinya, Fariz RM: Saya Percaya Proses Hukum |
![]() |
---|
Ketua DPD GRIB Jaya Sumut Samsul Tarigan Dieksekusi Kejaksaan Terkait Kasus Penguasaan Lahan PTPN |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis, 14 Agustus 2025: Hujan Ringan pada Siang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.