Senin, 25 Agustus 2025

Fakta Perlintasan KA di Padang Lokasi Kecelakaan 7 Siswa SMA, Andre Rosiade Desak Pemasangan Palang

Tujuh siswa SMAN 10 Padang tertabrak KA Minangkabau Ekspres di perlintasan tanpa palang. Andre Rosiade desak KAI tempatkan petugas jaga.

Penulis: Faisal Mohay
Tribunnews/Abdul Majid
ANDRE ROSIADE - Penasehat Tim Semen Padang FC, Andre Rosiade saat diwawancarai usai pembukaan turnamen usia dini Andre Rosiade Cup di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor, Sabtu (28/6/2025). Andre Rosiade soroti perlintasan tanpa palang di Padang yang mengakibatkan dua siswa SMA meninggal. 

Kamudian, pembangunan palang harus disegerakan agar kasus serupa tak terjadi.

“Saya akan mengajukan anggaran ke Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan agar dibangun palang pintu di berbagai titik rawan di Sumbar."

"Tugas saya nanti mengawal dan berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan, termasuk jika ada kebutuhan tambahan anggaran," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Dadan Rudiansyah, menyatakan perlintasan tersebut tidak sesuai atuaran keselamatan pengendara.

“Sebetulnya ini menjadi satu permasalahan atau fakta yang harus kita perbaiki ke depan. Perlintasan-perlintasan sebidang sebaiknya dievaluasi bersama, termasuk dari sisi konstruksi."

"Kalau melihat lokasi ini sudah kurang dari ketentuan,” terangnya

Hal yang disorot yakni adanya tanjakan dan turunan yang menyulitkan pengendara.

“Kita akan melakukan evaluasi bersama dengan Kabalai, terutama untuk beberapa perlintasan sebidang di Sumbar. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tuturnya.

Baca juga: Mobil Sport Lamborghini Murcielago Kecelakaan di Tol Kunciran Tangerang, Polisi Beberkan Kronologi

Tiga Siswa Masih Dirawat

Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli, menerangkan tiga siswa mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di RS Yos Sudarso serta RSUP Dr. M. Djamil Padang

Sedangkan dua siswa yang mengalami luka ringan telah dibawa ke rumah masing-masing.

“Untuk korban luka ringan ada dua orang, dan keduanya sudah diperbolehkan pulang,” terangnya.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Dewi Suriyani, menyatakan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) digelar pada Jumat (22/8/2025) pagi dengan melibatkan 10 personel Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar dan 6 personel Laka Lantas Polresta Padang.

“Saat ini kita melakukan olah TKP melalui alat TAA (Traffic Accident Analysis). Alat ini berfungsi untuk melihat kronologi sebelum, pada saat, dan setelah kejadian. Ada enam titik di lokasi yang kita rekam untuk kebutuhan analisis,” jelasnya.

TAA adalah metode canggih yang digunakan oleh kepolisian untuk menganalisis penyebab kecelakaan lalu lintas secara akurat dan komprehensif dalam proses olah TKP.

Penyidik juga mendalami dugaan kelalian sopir mobil yang masih SMA.

“Untuk unsur kelalaian masih dalam penyelidikan. Kendaraan yang terlibat juga sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Padang,” pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Polisi Ungkap Kondisi Terkini 7 Siswi SMAN 10 Padang Korban Tabrakan KA Minangkabau Ekspres

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Afdal)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan