Jumat, 22 Agustus 2025

Teror Anjing Liar Gigit 11 Warga Padang Pariaman dalam Dua Malam Berturut-Turut

11 warga Padang Pariaman digigit anjing liar diduga rabies. Satu korban kehilangan jari, anjing dibakar untuk cegah penularan.

Editor: Glery Lazuardi
Pexels
ANJING - Warga Padang Pariaman mengevakuasi korban gigitan anjing liar yang diduga terjangkit rabies. Anjing berwarna kuning akhirnya dibakar. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 11 warga Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, menjadi korban gigitan anjing liar dalam dua malam berturut-turut. Serangan brutal itu menyebabkan luka serius, termasuk satu korban yang kehilangan jari telunjuk kirinya.

Anjing berwarna kuning yang diduga terjangkit rabies akhirnya berhasil dilumpuhkan dan dibakar warga untuk mencegah penularan penyakit.

Anjing berwarna kuning yang diduga terjangkit rabies akhirnya berhasil dilumpuhkan dan dibakar warga untuk mencegah penyebaran penyakit.

Anjing liar adalah anjing yang tidak memiliki pemilik, tidak terawat, dan hidup bebas di lingkungan terbuka seperti jalanan, hutan, atau pemukiman. 

Mereka bisa berasal dari:

Anjing peliharaan yang ditelantarkan

Anjing yang berkembang biak tanpa pengawasan

Anjing yang lepas dari kandang atau pemilik

Karena tidak mendapatkan vaksinasi, makanan, atau perawatan medis, anjing liar berisiko tinggi membawa penyakit seperti rabies dan bisa menunjukkan perilaku agresif.

Mengapa Anjing Liar Menggigit Warga?

Ada beberapa alasan umum mengapa anjing liar bisa menyerang manusia:

Terinfeksi rabies, yang menyebabkan perilaku agresif dan tidak terkendali

Merasa terancam atau terganggu oleh kehadiran manusia

Kelaparan atau stres lingkungan, yang memicu insting bertahan hidup

Gangguan neurologis atau trauma fisik

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan