Aksi Demonstrasi di Pati
Warga Sukolilo Gelar Aksi Dukung Bupati Sudewo yang Dianggap Bapak Pembangunan Pati: Sudah Nyata
Warga Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati menggelar aksi tandingan mendukung Bupati Sudewo melanjutkan masa jabatannya.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Koordinator aksi, Suprihono mengklaim mayoritas masyarakat di Kecamatan Sukolilo solid mendukung Sudewo melanjutkan kepemimpinannya sampai 2030 mendatang.
Alasannya, menurut dia, Sudewo telah membuktikan diri sebagai "Bapak Pembangunan Pati".
Suprihono menuturkan, masyarakat Sukolilo telah merasakan manfaat dari kepemimpinan Sudewo.
Bahkan, ia mengklaim, manfaat itu sudah dirasakan masyarakat di Kecamatan Sukolilo sejak Sudewo masih menjabat sebagai anggota DPR RI.
“Di Sukolilo sudah nyata pembangunan. Bahkan sebelum Sudewo menjabat Bupati (saat masih anggota DPR RI)."
"Setiap desa di Kecamatan Sukolilo sudah merasakan manfaat program bedah rumah yang difasilitasi beliau."
"Setiap tahun setidaknya ada 20 rumah,” ujar Suprihono, dikutip dari TribunJateng.com.
Kini, meski baru enam bulan menjabat sebagai Bupati, Sudewo dianggap sudah membuktikan komitmennya membangun Kabupaten Pati.
Di antaranya, perbaikan jalan dan normalisasi sungai.
"Perbaikan jalan dari Sumbersoko sampai Tompegunung, dari Sukolilo sampai Prawoto, yang dulunya belum pernah tersentuh, sejak Pak Sudewo menjabat, sudah nyata ada perbaikan."
Baca juga: 8 Hari Hilang usai Didemo, Bupati Pati Sudewo Akhirnya Muncul, Sempat Sakit, tapi Sudah Sembuh
"Lalu pengecoran jalan dari Wotan sampai arah Kudus, kami sudah merasakan manfaatnya."
"Belum lagi pengerukan sungai jilid dua, nantinya akan sangat bermanfaat untuk warga desa wilayah Gadudero, Wotan, Baturejo, Baleadi, sampai Wegil dan Prawoto, mengurangi banjir," bebernya.
Masyarakat Pati Bersatu akan Demo ke KPK
Sementara itu, massa yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu terus aktif menyuarakan pemakzulan Bupati Sudewo.
Mereka yang telah menggelar aksi unjuk rasa di Alun-alun Pati pada Rabu (13/8/2025), bakal melanjutkan demo ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada 2-3 September 2025.

Untuk mempersiapkan aksinya itu, mereka telah menghimpun donasi dari warga senilai Rp117,4 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.