Selasa, 26 Agustus 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Warga Sukolilo Gelar Aksi Dukung Bupati Sudewo yang Dianggap Bapak Pembangunan Pati: Sudah Nyata

Warga Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati menggelar aksi tandingan mendukung Bupati Sudewo melanjutkan masa jabatannya.

TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal/Pemkab Pati
BUPATI PATI SUDEWO - Ratusan warga tergabung dalam Masyarakat Sukolilo Cinta Damai menggelar aksi di Lapangan Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Minggu (24/8/2025). Mereka menyatakan dukungan terhadap Bupati Pati Sudewo. 

Mereka telah membuka posko donasi sebagai persiapan aksi di KPK sejak Selasa (19/8/2025).

Posko itu didirikan di depan Kantor Bupati, tepatnya di Bawah videotron Kawasan Alun-alun Pati.

"Pada Sabtu (23/8/2025) sampai pukul 23.45 WIB, kami mendapat Rp 34,2 juta. Barakallah untuk semua donatur."

"Sehingga total donasi sejauh ini Rp 117,4 juta. Mudah-mudahan tercapai target kami 10 bus," ucap koordinator penggalangan donasi, Mulyati, Minggu (24/8/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Adapun tujuan aksi di KPK itu adalah untuk mendesak Lembaga antirusuah itu segera meningkatkan status Bupati Pati, Sudewo dari saksi menjadi tersangka dalam asus dugaan suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

DJKA merupakan unit kerja pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan, pengembangan, dan pengawasan system transportasi kereta api di Indonesia.

Dalam kasus ini, Sudewp diduga menerima aliran dana terkait proyek saat masih menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI.

Nama Sudewo tercantum dalam surat dakwaan dua terpidana kasus ini yakni Putu Sumarjaya, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah dan Bernard Hasibuan, Pejabat Pembuat Komitmen.

Dalam dakwaan, Sudewo disebut sebagai satu di antara pihak yang turut menerima suap senilai Rp18,3 miliar terkait Paket Pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda KA antara Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso.

KPK sebenarnya telah memanggil Sudewo untuk diperiksa sebagai saksi.

Namun, Sudewo yang dijadwalkan diperiksa pada Jumat (22/8/2025), tidak memenuhi panggilan penyidik alias mangkir.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, ketidakhadiran Sudewo disebabkan oleh agenda lain yang telah terjadwal sebelumnya.

"Yang bersangkutan (Sudewo) ada keperluan lain yang sudah terjadwal," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).

KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Sudewo.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Massa Tandingan Muncul di Sukolilo, Sebut Bupati Sudewo Bapak Pembangunan Pati

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Ilham Rian Pratama, TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan