Mulai 29 Juni, Penumpang KRL dari Serpong-Rangkasbitung Pindah ke Jalur 3 di Stasiun Tanah Abang
Mulai 29 Juni, penumpang KRL Commuter Line dari arah Serpong, Parung Panjang dan Rangkasbitung dialihkan ke jalur 3, peron 3.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terhitung mulai Sabtu malam, 28 Juni 2025, PT KAI Commuter akan melakukan perubahan pola layanan pengguna kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakaarta, bertepatan dengan pengoperasian bangunan stasiun baru.
Direktur Operasi dan Komersial KAI Commuter, Broer Rizal mengatakan, perubahan ini akan berdampak pada jalur dan peron yang digunakan oleh penumpang, khususnya penumpang kereta yang berasal dari lintas barat seperti Kebayoran, Serpong, Parung Panjang dan Rangkasbitung.
Mulai 29 Juni, penumpang KRL Commuter Line dari arah barat seperti Kebayoran, Serpong, Parung Panjang dan Rangkasbitung yang biasanya naik dan turun di peron jalur 5 dan 6 akan dialihkan ke jalur 3, peron 3.
"Ini merupakan bagian dari penyesuaian operasional pasca switchover,” ujar Broer dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6/2025).
Meskipun bangunan stasiun baru mulai beroperasi, bangunan lama tetap digunakan untuk mendukung arus penumpang, terutama yang memiliki tujuan ke arah Pasar Tanah Abang.
Dia mengatakan, gate masuk dan keluar di bangunan lama masih bisa dimanfaatkan oleh penumpang. Terkait infrastruktur, Stasiun Tanah Abang kini telah dilengkapi dengan 11 eskalator dan 6 lift.
Selain itu juga akan ditambah 2 lift tambahan pada tahap ketiga switchover di bulan November, untuk memudahkan akses menuju peron 2 dan 3, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo, menjelaskan bahwa pengembangan ini dilakukan berdasarkan hasil kajian yang menunjukkan bahwa kapasitas eksisting stasiun sudah hampir mencapai batas maksimum.
“Dalam kondisi puncak, Tanah Abang bisa melayani hingga 141 ribu penumpang per hari, sementara kapasitas maksimumnya hanya 150 ribu. Ini sangat riskan dan perlu diantisipasi,” kata Ferdian.
Baca juga: Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang Resmi Beroperasi Hari Ini, Naik-Turun Penumpang Berubah
Sebagai solusi, pemerintah dan KAI Commuter telah melakukan pengembangan infrastruktur, termasuk penambahan dua jalur kereta dan pelebaran peron.
Dengan selesainya tahap ini, kapasitas Stasiun Tanah Abang akan meningkat dua kali lipat menjadi 300.000 penumpang per hari.
Ferdian berharap peningkatan ini dapat mengurangi kepadatan serta memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi pengguna jasa KRL, terutama pada jam-jam sibuk.
Laporan Reporter: Leni Wandira | Sumber: Kontan
Sumber: Kontan
Di Tengah Isu Penggeledahan Rumah Jampidsus, Muncul Kabar Penculikan dan Penganiayaan Anggota Polri |
![]() |
---|
Cara Pemain Judol di Bantul Rugikan Bandar Puluhan Juta, Modal Rp50 Ribu per Akun |
![]() |
---|
Buntut Tuduhan Malas Ngantor, Bella Shofie Didesak Mundur dari Anggota DPRD Buru, Suami Minta Maaf |
![]() |
---|
Tom Lembong Klaim Abolisi dari Prabowo di Luar Ekspektasi: Bersyukur, tapi Ini Solusi yang Tak Ideal |
![]() |
---|
Pengakuan Ibu Gadis Penjual Gorengan di Sumbar usai In Dragon Divonis Mati: Nyawa Dibalas Nyawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.