Senin, 1 September 2025

Kejar Mimpi Yogyakarta, Jadi Generasi Berdaya Bersama CIMB Niaga, Bangun Masa Depan Berkelanjutan

Kisah anggota Komunitas Kejar Mimpi Yogyakarta yang berusaha menjadi generasi muda yang berdampak dan berdaya bersama CIMB Niaga.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Drajat Sugiri
ISTIMEWA/Kejar Mimpi Yogyakarta
GOES TO SCHOOL - Komunitas Kejar Mimpi Yogyakarta menggelar Kejar Mimpi Goes To School di SDN Serayu, Kalurahan Kotabaru, Kapanewon Gondokusuman, Yogyakarta pada 26 Oktober 2024. Acara ini menghadirkan beragam kegiatan untuk mengedukasi siswa, guru, dan orang tua tentang literasi keuangan. 

Ia puun berharap semakin banyak aktivitas dan kegiatan Kejar Mimpi Yogyakarta yang bisa berdampak bagi masyarakat terutama generasi muda.
Literasi Keuangan pada Sesama

Sebagai seseorang yang berkecimpung dengan komunitas yang berada di bawah perbankan, Astria juga kerap menjadi rujukan bagi beberapa temannya.

Duta Anti-NAPZA UGM tahun 2024 ini menjadi penggerak untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya), judi online, dan pinjaman online (pinjol) ilegal.

Astria juga  membantu memaksimalkan potensi, baik mahasiswa maupun masyarakat sekitar, untuk mewujudkan generasi yang berkualitas.

Nah, berkaitan dengan masalah literasi keuangan, kata Astria, beberapa teman bertanya, sebenarnya melakukan pinjol itu boleh atau tidak? 

"Saya jawab, boleh, asal lihat dulu legalitas pemberi pinjaman tersebut. Jika itu ilegal, maka tidak akan ada pihak yang melindungi andai kata ada kebocoran data. Lagian, seboleh-bolehnya pinjol, lebih baik nggak usah, deh. Mending nabung aja dan nabungnya di CIMB Niaga karena ada banyak benefit yang didapat, misalkan cashback, promo, hingga gratis biaya transaksi," jelas Astria.

Melalui komunitas pula, mahasiswi jurusan Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dapat saling bertukar informasi dengan mahasiswa dari kampus lain.

"Kami lebih dulu mendapatkan informasi tentang beasiswa CIMB Niaga yang diberikan kepada mahasiswa," kata Astria.

Mahasiswi asal Pekanbaru, Riau itu tak menampik, dengan berbagai benefit yang didapatkan serta sejumlah kegiatan yang berdampak, menjadikan Kejar Mimpi Yogyakarta sebagai komunitas yang tak dapat dipandang sebelah mata.

Banyak anak muda yang ingin mendaftarkan menjadi anggota Kejar Mimpi Yogyakarta. Bahkan pada tahun lalu, saat open recruitment member baru, jumlah pendaftar mencapai 200 orang!

Tentu, bukan hal mudah bagi pengurus untuk menyeleksi kandidat terbaik. Terlebih para pendaftar ini memiliki rekam jejak yang tak main-main. 

Astria mengatakan, pihaknya memang membatasi jumlah anggota karena mementingkan kualitas ketimbang kuantitas. "Nggak masalah sedikit, satu divisi bisa 5-6 orang saja agar komunikasinya tetap bisa intens," tambahnya.

Komitmen terhadap Pemberdayaan Generasi Muda

Sementara itu, Branch Area Head Jawa Tengah Area VI CIMB Niaga, Leny Anita mengatakan, pendirian komunitas Kejar Mimpi sebagai perwujudan komitmen terhadap pemberdayaan generasi muda dan semangat advancing customer and society.

"Tujuannya adalah membangun ekosistem inspiratif agar anak muda bisa: mengembangkan diri melalui self-development activities, memperkuat koneksi dengan komunitas dan audiens luas, membangun reputasi, memperluas jaringan, serta menunjukkan kontribusi secara autentik, hingga memperoleh kesempatan beasiswa dan akses informasi karier di CIMB Niaga," kata Leny Anita dalam keterangannya, Minggu (31/8/2025).

Leny menjelaskan, sejak diinisiasi pada 2017, Gerakan #KejarMimpi dari CIMB Niaga telah berhasil membangun Kejar Mimpi Komunitas pada 2018 .

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan