Selasa, 2 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Penjelasan RSUP Dr Sardjito soal Penyebab Kematian Rheza Sendy: Henti Jantung

Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21), meninggal dunia setelah mengikuti aksi di depan Polda DIY, Minggu (31/8/2025).

Tribun Jogja/Ardhike Indah
MAKAM RHEZA AMIKOM YOGYAKARTA - Pemakaman Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang tewas saat mengikuti aksi demonstrasi di Polda DIY, Minggu (31/8/2025). Secara medis, penyebab kematian Rheza dikarenakan henti jantung atau cardiac arrest. 

TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21), meninggal dunia setelah mengikuti aksi di depan Polda DIY, Minggu (31/8/2025).

Menurut Manajer Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Banu Hermawan, awalnya pasien Rheza datang ke RSUP Dr. Sardjito pada Minggu sekitar pukul 06.30 WIB.

Menurutnya, korban dibawa ke RSUP Dr. Sardjito dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri.

"Tim medis kami melakukan RJP, resusitasi jantung, secara maraton sekitar 30 menit." 

"Namun demikian, pukul 07.06 WIB, kami menyatakan beliau meninggal dunia," ucap Banu, dilansir TribunJogja.com, Senin (1/9/2025). 

Banu menyebut, tim medis telah berusaha semaksimal mungkin memberikan resusitasi jantung paru terhadap pasien Rheza.

Bahkan, berdasarkan keterangan ketika di perjalanan, tim medis dari Polda DIY juga melakukan RJP kepada pasien.

"Jadi sampai sini (RSUP Dr. Sardjito), kami lanjutkan (RJP) dengan tambahan alat dan oksigenasi. Sampai ada tanda-tanda yang kami upayakan," tuturnya.

Saat ditanya mengenai penyebab kematian pasien, Banu menyatakan belum diketahui secara pasti. 

Akan tetapi, secara medis, penyebab kematian Rheza dikarenakan henti jantung atau cardiac arrest.

"Hasil pemeriksaan yang kami lakukan sudah sesuai mekanisme. Kami belum bisa membuka kondisi fisik dan hasil pemeriksaan yang ada masih kami simpan, serta akan diserahkan ke pihak berwenang."

Baca juga: Fakta Kematian Andika Lutfi, Iko Juliant, dan Rheza Sendy Pratama: Tubuh Luka Akibat Demo

"Kebetulan kemarin pihak keluarga juga tidak berkenan untuk melakukan tes kesehatan, sehingga diagnosanya cardiac arrest," tuturnya.

Desakan DPRD dan Gubernur DIY

Kasus kematian Rheza Sendy Pratama mendapatkan atensi dari DPRD DIY.

Ketua DPRD DIY, Nuryadi, meminta pihak kepolisian mengusut peristiwa meninggalnya Rheza secara terbuka dan transparan serta menegaskan pihaknya siap mengawal kasus hingga tuntas.

“Pastinya jika itu bisa diusut, kepolisian harus mengusut secara terbuka dan transparan, sehingga prosesnya kita serahkan kepada kepolisian,” kata Nuryadi, Senin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan