Selasa, 2 September 2025

Profil dan Sosok

Profil Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, Viral Ikut Sambut Demonstran di Mapolres Jepara

Profil AKBP Erick Budi Santoso, Kapolres Jepara yang menyambut para demonstran di Mapolres Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (30/8/2025).

Instagram/polresjepara
AKSI DEMO DAMAI - Foto yang diunggah di akun Instagram @polresjepara, Kamis (21/8/2025), memperlihatkan Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso saat menghadiri Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Rakor Forkopimda) bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Berikut Profil AKBP Erick Budi Santoso, Kapolres Jepara yang menyambut para demonstran di Mapolres Jepara, Sabtu (30/8/2025). 

Ia menjabat sebagai Kapolres Jepara menggantikan AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang mengemban jabatan baru, Kasubbaglekdikbangspes Iptek Baglekdik Rodalpers SSDM Polri. 

Baca juga: 4 Laporan ke Prabowo soal Demo Rusuh di Berbagai Wilayah: Truk Berisi Petasan hingga Mafia

Aksi yang Sempat Damai, Berujung Ricuh setelah Muncul Massa Anarkis

Dikutip dari Tribun Banyumas, massa yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat umum, dan pengemudi ojol awalnya menggelar orasi di depan Mapolres Jepara, Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Mereka juga membawa sejumlah spanduk bertuliskan di antaranya "Polisi Pembunuh Rakyat", "Tolak RUU Polri", juga "Turunkan Kapolri".

Koordinator aksi membacakan lima tuntutan yakni, soal hukum, keadilan bagi korban, reformasi institusi, akuntabilitas institusi, dan demokratisasi.

Dalam tuntutan hukum, massa meminta mengusut tuntas secara transparan penanganan kasus penggunaan kendaraan taktis dalam aksi demo di Jakarta yang menewaskan driver ojol.

Selanjutnya, memastikan proses hukum berjalan sesuai KUHP, tanpa intervensi politik atau perlindungan institusional.

Seusai membacakan tuntutannya, massa aksi meminta jawaban dari kapolres Jepara beserta jajarannya, dan meminta mereka menandatangani surat pernyataan di atas materai.

Saat itu, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso beserta jajaranya menandatangani surat yang disodorkan pendemo.

Merasa tuntutannya telah terpenuhi, ratusan massa membubarkan diri, sekitar pukul 20.00 WIB.

Aparat kepolisian yang awalnya bersiap berjaga di depan Polres Jepara juga ikut membubarkan diri.

Namun, tak berselang lama, sekira pukul 20.30 WIB, tiba-tiba ratusan massa yang memakai slayer penutup muka berdatangan dan mengambil beberapa bambu tiang bendera yang berada di sekitar.

Mereka kemudian menajamkan ujung bambung tersebut menyerupai bambu runcing.

Mengetahui massa kembali, polisi turun lagi ke lapangan mengamankan lokasi. Saat itu, bibit kerusuhan mulai nampak.

Massa mulai melakukan pembakaran di depan Mapolres Jepara.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan