Rabu, 3 September 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Rangkuman Aksi Demo Warga Pati di Jakarta, AMPB Berikan Jamu ke KPK, Botok: Biar Tidak Masuk Angin

Inilah rangkuman aksi demo warga Pati, Jawa Tengah di Jakarta, Senin (1/9/2025). AMPB juga berikan jamu masuk angin ke KPK

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
AKSI WARGA PATI - Warga Pati yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu melakukan aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/9/2025). Dalam aksinya mereka menuntut agar KPK segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka dalam kasus suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) gelar aksi demo di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jl Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).

Tak ada orasi maupun mobil komando dengan suara pengeras, AMPB datangi KPK sambil shalawatan dan membawa spanduk.

Spanduk-spanduk tersebut berisi tuntutan agar Bupati Pati Sudewo turun dari jabatannya dan segera ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan suap Proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Sudewo sendiri sebelumnya telah diperiksa KPK pada Rabu (27/8/2025).

Mengenakan batik cokelat dan celana hitam, Sudewo masuk ke Gedung KPK menggunakan masker.

Ia juga irit bicara saat bertemu dengan wartawan.

Ia diduga menerima suap dalam kasus korupsi proyek DJKA yang berlokasi di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Sumatera Selatan pada saat ia menjabat sebagai DPR RI.

Sudewo diduga terlibat dalam banyak proyek dalam kasus yang tengah diusut KPK ini.

AMPB pun memberikan oleh-oleh simbolis berupa obat herbal masuk angin.

Oleh-oleh tersebut merupakan bentuk sindiran karena KPK dinilai lamban dalam menetapkan Sudewo sebagai tersangka.

"Kayaknya KPK itu masuk angin dan biar enggak masuk angin," ujar Supriyono alias Botok setelah jalani audiensi dengan KPK.

Baca juga: Nyanyikan Lagu Terima Kasih, Warga Pati Bubarkan Diri Usai Aksi Damai di Depan Gedung KPK

Supriyono menuturkan, pemberian obat herbal tersebut merupakan wujud kekecewaan warga Pati.

Supriyono juga menuturkan, pihaknya mendesak KPK untuk segera menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Sudewo dari jabatannya.

"Kalau KPK tidak tegak lurus, jangan salahkan Masyarakat Pati akan marah, jangan salahkan Pati akan membakar," ancamnya.

AMPB gelar aksi demo saat suasana Jakarta tengah dalam kondisi yang tidak kondusif karena banyak aksi demo di Gedung DPRD Senayan dan Mako Brimob Polda Metro Jaya Kwitang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan